Bayangan | Untukmu sayangku Aku rindu | Kutulis puisi ini hanya untuk kau

Bayangan

Aku tahu, setiap kehidupan adalah sebuah film
Kita mendapat bintang dan cerita yang berbeda
Kita mendapat malam yang berbeda dan pagi Scenario kita tidak hanya membosankan

Aku rasa film ini benar – benar menyenangkan
Aku ingin membintanginya dengan baik setiap hari
Aku ingin menepuk diriku di bagian belakang Aku ingin menepuk diriku di bagian depan Tapi hei, kadang – kadang aku benci diriku sendiri
Ketika saat itu terjadi, aku hanya berdiri dengan kegelapan

Dunia adalah nama lain untuk berputus asa Tinggiku adalah diameter lain dari bumi Kebahagiaanku dan kecemasanku sendiri Hanya aku yang berjalan tak berdaya Seperti menyebrang ke dunia yang berbeda

Awal Kita

Bermula, kisah kita
Bermula, dari chat pelajaran yang amat basi bagiku
Tapi aku suka Berlarut, kisah kita
Berlarut, dalam canda tawa di chat Kau terlalu asik hingga aku lupa kalau kita masih jauh dari kata dekat

Terlarut aku, dalam kata kata modusmu itu Kadang kesal, tapi aku tetap menyukainya Asal kau tahu, aku selalu tersenyum mendengarnya
Kau..
Maumu apa ?
Kau menginginkanku
Tapi tak mau memberikan kepastian

Untuk Kita

Untukmu sayangku Aku rindu
Rindu saat bersamamu Menulis kisah kita bersama

Untukku Kenapa?

Kenapa aku merindukanmu?
Padahal aku tahu, kau tidak akan kembali padaku

Untuk kita Kenapa kita bersatu Kenapa kita bersama
Padahal nyatanya hanya ada perpisahan

Baitku

Kutulis puisi ini hanya untuk kau
Kutumpahkan semua perasaanku pada kertas kosong
Kulepaskan imajinasiku Kubiarkan tanganku menulisnya sendiri
Pikiranku menjelajah sendiri

Ke alam penuh kata-kata yang menusuk Kata yang membuatmu sadar
Akan kasih sayang yang kuberikan Akan tindakan yang kulakukan Untukmu dan hanya untukmu Berjanjilah padaku

Satu janji yang kuinginkan Satu kalimat yang ingin kudengar
Hanya satu dan hanya darimu
Kepastianmu padaku

Penantian Ini

Aku lelah
Mendengar ocehan sayangmu padaku
Tindakan yang kau lakukan padaku Tutur katamu padaku

Pupus harapanku Musnah rasaku padamu
Pernah manis semanis teman kopi Tapi...
Pahit sekarang sepahit kopi tanpa temannya

Kata Hati

Perjalanan hati ini taakan putus Taakan putuskan percayaku padamu Taakan pudarkan nyamanku padamu
Dan taakan tumbuhkan benciku padamu Aku akan selalu bersamamu

Duduk dihatimu
Menanti adegan akhir sebuah sastra elektronik
Akhir yang bahagia

Bahagia

Ada setiap pinta dari mimpi yag belum terwujud
Didambanya harapan kini tiada pilu Dan satu persatu kunci untuk menemukan kembali

Beberapa kata untuk menyandarkan segenap beban
Tapi takut oleh ragu yang mungkin akan datang

Maka jadikanlah seluruh khayal mu menyatu
Maka biarkanlah seluruh perasaan mu menyatu
Menjadi kumpulan tawa, menjadi tanda Bahwa kau kini sudah bahagia

Hati Yang Kosong

Mungkin pernah ada ruang Dimana pemiliknya amat ramah
Selalu meyapa siapa saja yang datang Mungkin pernah ada kisah
Tentang bagaimana perasaan kaku Yang tak pernah lepas dari rindu Dengan segala usaha merayakan Untuk segenap jiwa yang kini hampa
Tanpa rasa, bisa menjadi sepi yang luar biasa

Tak Logis

Disaat manusia lain beraktifitas Saya pun beraktifitas
Disaat manusia lain terlelap
Saya beraktifitas

Karena lelah hanya untuk manusia lemah

Bulan Matahari

Bulan tahu
Ia dan matahari tidak akan pernah bersanding

Tapi
Ia tetap bersinar

Karena ia tahu sampai mana ia harus berjuang

Kamu

Aku butuh telingamu
Telinga yang selalu mendengar keluh kesahku Aku butuh hati

Hati yang selalu menerimaku apa adanya Bukan ada apanya
Kau tahu…

Inti dari semua ini adalah kamu… Aku butuh kamu disampingku Menemaniku di setiap hariku Baik itu bahagia ataupun sedih

Aku

Kesalahanku kemarin adalah aku Sekarang pun adalah aku
Dan esok pun masih tetap aku

Aku adalah siapa aku dengan semua kesalahanku
Besok aku mungkin sedikit lebih bijaksana Dan itu adalah aku juga

Kekasihku

Kita sama sama menunggu Diatas tanah
Yang kehilangan daun kering Dan kala itu
Aku hanya melihat air mata Pergi dari persemayamannya Kasihku…

Air mata itu adalah kita
Masiih mengembara dalam dunia yang semakin gelap gulita
Mencari titik terang Mengasahkan satu jendela cahaya Aku pun bertanya

Apa arti air mata, dan apa arti cinta tanpa sesama

Dusta

Lucu rasanya jika setiap detak diliputi racun dan duri
Memulai hidup penuh pura – pura
Akan kata sempurna dan tanpa beban masalah
Mengabur suka tertutup rasa dihantui
rasanya jika pernah disakiti Takut rasanya untuk menjatuhkan hatiku
pada hatimu

Dan sekarang saya hanya ingin memiliki seseorang
Yang benar – benar ingin memiliki saya

Kupu – Kupu (1)

Jangan memikirkan apapun Jangan katakan bahkan sepatah kata pun
Beri saja aku sebuah senyuman Aku masih tak percaya
Semua ini terasa layaknya mimpi Jangan coba untuk menghilang Apakah ini nyata..

Kau terlalu indah, hingga membuatku takut Maukah kau tetap berada di sisiku?
Maukah kau berjanji kepadaku?

Jika aku melepas tanganmu Aku takut kau akan terbang Menjauh lalu hancur

Aku takut

Kupu – kupu (2)
Dari kejauhan, aku mencuri pandang Jika kita bersentuhan tangan Akankah aku kehilanganmu?
Bersinarnya dirimu di dalam kegelap –gulitaan

Itulah yang disebut dengan Butterfly Effect
Sentuhan ringanmu, seketika aku lupa akan kenyataan
Bagai angin yang membelaiku lembut
Bagai debu yang terombang – ambing perlahan

Kau ada namun untuk beberapa alasan, aku tak bisa meraihmu
Berhentilah
Kau, yang seperti mimpi adalah kupu kupu yang tinggi bagiku

Takdir

Aku langsung mengenalimu dari pandangan pertama
Seolah kita saling memanggil
DNA dalam pembuluh darahku memberitahuku

Kaulah yang kucari - cari Jalan kita bagai rumus matematika
Aku mendapat bukti takdir ini Kau adalah sumber mimpiku Ambilah

Uluran tanganku adalah awal dari takdir ini

Cinta ?

Dari saat dunia pertama kali diciptakan dan seterusnya
Melewati abad yang tak terbatas dan seterusnya
Dari kehidupan sebelumnya dan mungkin juga kehidupan mendatang
Kita bersama selamanya Semua ini bukan sebuah kebetulan

Karena kita berdua yang menemukan takdirnya
Setiap kali aku melihatnya, aku panik Nafasku terengah- engah dan rasanya aneh Mungkin
Inilah apa yang mereka sebut cinta

Rindu

Aku merindukanmu
Katakan bahwa hal ini semakin membuatku semakin rindu
Rindu ini semakin menjadi Ketika aku melihat fotomu

Waktu begitu kejam, aku membenci kita’
Melihat satu sama lain sekarang sangat sulit diantara kita

Salju dan Rindu

Semua musim dingin disini terjadi di bulan Agustus
Hatiku berlari sendiri diserpihan salju Ingin mendapatkan sisi lain dari bumi ini

Yaitu menggenggam tanganmu sampai akhir musim dingin ini
Betapa lamanya kita harus melihat salju turun

Hingga sampai kita memiliki musim semi
Tetaplah Disini

Berapa lama aku harus menunggumu
Berapa lama malam tanpa tidur yang aku habiskan

Untuk melihatmu Untuk bertemu denganmu

Tolong tetap tinggal

Tolong tetap disini sedikit lebih lama
Jangan Pergi

Apakah kau yang berubah atau aku ? Aku benci saat seperti ini, waktu berlalu Kita berubah seperti yang kau ketahui Hanya seperti yang kau ketahui

Ya, aku membencimu, kau meninggalkanku
Tapi aku tidak pernah behenti memikirkanmu bahkan sehari pun
Jujur aku merindukanmu tapi aku harus menghapusmu
Karena itu akan lebih sakit daripada menyalahkanmu

Aku benci mengeluarkan rasa seperti ini Seperti asap, seperti asap putih
Aku katakan aku akan menghapusmu
Tapi aku benar benar tidak bisa membiarkanmu pergi
Sampai hari dimana bunga bermekaran Tolong tetap tinggal

Bagai Daun

Jatuh seperti daun yang kering Hanya jatuh tanpa kekuatan cintaku Hatimu yang hanya pegi jauh
Aku tidak dapat menangkap mu Aku tidak bisa menggenggam mu

Mereka daun jatuh yang terlihat begitu tidak aman
Sepertinya mereka sedang melihat kita Jika aku menyentuh tanganmu
Tampaknya itu semua akan menjadi remah –remah

Aku hanya melihat dengan angina musim gugur
Kata – kata dan ungkapan yang menjadi dingin di beberapa titik

Aku dapat melihat bahwa hubungan kita memudar
Hubungan kosong seperti kangit di musim gugur

Perbedaan ambigu dibandingkan dengan sebelum hari dari semua hari
Jauh lebih tenang saat malam

Untukmu

Semerbak aromamu yang manis menyusuri jalan ini
Untuk mengalahkan hal yang yang lain Oh sayang, mengapa kau jauh?

Aku tak berguna karena kamu tidak disampingku
Rasanya ada sesuatu yang hilang Aku hanya ingin bersamamu

Tapi aku sadar hanya bisa menghubungimu lewat smartphone
Kamu muncul di depan mataku Kesepian ini benar benar menyiksaku Hari ini seperti biasanya

Aku hanya melewatkan waktu ketika perasaanku jadi tak menentu
Daripada jarak, aku percaya hati kita tidak akan terpisahkan

Angin akan menyampaikan perasaanku
Aku akan selalu berada di langit yang sama denganmu

Tetap Sama

Semuanya demi dirimu walaupun tiada respon
Segalanya ada dalam senyumanmu Walaupun kita terpisah hati kita tersambung Selamanya akan selalu bersamamu
Berdebar – debar kelopak bunga sakura berguguran

Berkilauan di bawah terik matahari Aku berpegang teguh kamu akan selalu dihatiku
Menghabiskan waktu di tempat yang jauh Untuk beberapa alasan hari ini sudah berakhir

Aku kesepian dan aku ingin bertemu denganmu
Pada malam hari ketika terpisah, aku merasa tak beguna

Hal seperti jarak dan hati, aku mulai melihat rumor dan tidak bisa menahan
Aku mulai khawatir, waktu berlalu

Aku diam diam menghembuskan nafas, secara bertahap
Walau kita terpisah, itu hanyalah perasaan kita
Itu semua akan tetap sama

Frustasi

Karenamu, aku menjadi berantakan seperti ini
Aku ingin berhenti, aku tak lagi menginginkanmu
Aku muak dengan semua ini, aku tidak peduli Jadi alasan apapun darimu tak akan berguna

Kau tidak bisa memperlakukanku begini Semua hal yang kau katakan bagai topeng
Menyembuyikan kebenaran dan mencabik diriku
Menombak diriku, aku menggila, aku benci ini

Bawalah saja segalanya jauh – jauh, aku membencimu

Rahasia

Ini rahasia, aku akan memberitahumu sesuatu
Hanya kau yang dapat menyimpan rahasia
Pada setiap tingkat, aku sakit, sehingga aku tak bisa menahan lagi

Sekarang aku menangis, aku terlalu menyesal kepadamu
Menangis lagi, aku sadar bahwa aku tidak bisa melindungimu

Lebih dalam dan lebih dalam, luka hanya akan lebih dalam
Seperti potongan- potongan kaca yang tidak bisa dikembalikkan lagi

Lebih dalam dadaku setiap hari Kau yang lemah, kau yang menerima Berhenti menangis dan katakan sesuatu

Beritahu aku yang tidak memiliki keberanian

Bangun

Ini bukan saatnya aku percaya padamu Aku hanya mnencoba untuk menahan Karena yang aku bisa lakukan hanya ini Aku merana

Aku ingin bermimpi lebih
Namun, tampaknya waktu datang untuk meninggalkanku
Ya, itu kebenaranku
Itu hanya akan luka dan memar Ini nasibku, ini takdirku
Meskipun demikian aku ingin tetap berjuang Mungkin aku tidak akan pernah bisa terbang Seperti kelopak bunga yang ada

Seperti sayap dan hal – hal lain yang tidak mungkin
Tapi aku ingin tetap merentangkan tanganku

Berlari

Kau satu - satunya matahariku, satu –satunya di dunia
Aku mekar untukmu, tapi aku masih terus haus akan dirimu
Ini sudah terlambat, aku tak bisa hidup tanpa dirimu
Meskipun cabang – cabangku sudang kering

Aku akan tetap meraihmu dengan seluruh kekuatanku

Tak perduli seberapa jauh aku meraihmu Ini hanya sebuah mimpi mimpi kosong Tidak perduli betapa gila aku berlari Aku tetap pada tempat yang sama

Ini adalah pelarian cinta yang gila dan bodoh

Tolong, kumohon

Aku ingin bernapas, aku benci malam ini, aku ingin bangun
Aku benci bermimpi, aku terjebak di dalam diriku sendiri
Tidak ada dirimu di tempat ini

Ini berbahaya dan akan membuatku hancur Selamatkan aku karena aku tidak bisa mengerti diriku sendiri

Karena tempat ini diselimuti kegelapan Kau adalah cahaya yang sangat terang Ulurkan tanganmu, selamatkan aku Aku membutuhkan cintamu sebelum aku jatuh

Aku senang kau melakukan hal ini untukku Untuk membantuku terbang

Untuk memberikan sayap
Untuk memberi mereka untuk kehancuranku Untuk bangun menahanku
Untuk bangun dari diriku yang tinggal hanya mimpi

Karena aku bangun sambil memikirkanmu

Kebohongan

Katakan padaku dengan senyum manismu Seperti bisikan, mengatakan itu di telingaku Jangan seperti mangsa yang halus seperti ular Meskipun aku ingin menyimpang

Terjebak dalam kebohonganmu Tolong temukan aku yang tidak bersalah
Aku tidak bisa lepas dari dalam kebohongan ini

Tolong kembalikan senyumku Bebaskan aku dari neraka ini

Yang Terbaik

Saat kau mengatakan bahwa kau mencitaiku Aku menjadi seperti berjalan di atas awan Tolong katakan padaku sekali lagi

Aku hanya membutuhkan satu kalimat itu
Katakan kau tak akan pernah berubah, sekali lagi

Kau begitu berarti bagiku
Peluk aku lebih keras dan lebih menyakitkan lagi

Sesuatu yang kita bagi tidak bisa kau hilangkan
Kuharap kau tak lupa bahwa kaulah milikku Aku memberikan yang terbaik untukmu  Jadi tolong jangan tinggalkan aku

Satu Hari

Kalau saja aku punya hanya satu hari
Aku ingin damai mabuk terlelap bersama aroma manismu

Jika ada kesempatan dalam jadwal sibukku
Aku ingin menempatkan diriku di tatapan matamu yang lembut dan dalam

Aku terasa terkunci di dalam hatimu dan berenang di cintamu
Aku ingin tahu lebih banyak, sebuah petualangan yang melalui hutan lebat

Aku menghargaimu karena kau menempatkan dirimu seperti seni

Hanya satu hari, jika aku bisa bersamamu

Hanya satu hari, jika aku bisa menggenggam tanganmu

Hanya satu hari, mengadakan pesta denganmu

Hanya satu hari…

Lepaskan


Sebelum kita mengucapkan selamat tinggal, lepaskan

Tetapi aku tersesat dalam labirin hati

Dari stereo ke mono, begitulah cara jalan terpecah

Jika nasibku menghilang seperti ini Maka ini adalah surat terakhiku

Kata – kata yang ditulis kemudian dihapus Perasaan untukmu, begitu banyak dilepaskan Jadi jangan menangis

Aku membiarkanmu pergi dan terbang



Untuk melepaskan tanganmu sekarang Aku harus memberitahumu bahwa aku harus

melepaskanmu

Sulit untuk mengucapkan selamat tinggal

Tapi aku tidak bisa lari, aku siap melepaskanmu



Palsu



Jika itu untukmu aku bisa Berpura – pura bahagia bahkan ketika aku

sedih

Jika itu untukmu aku bisa Berpura – pura menjadi kuat bahkan ketika

aku terluka

Aku berharap bahwa cinta akan menjadi dirinya sendiri untuk menjadi sempurna

Bahwa semua kekuranganku akan bisa disembunyikan

Dalam mimpi yang tidak akan terwujud

Aku ingin menjadi seorang yang baik hanya untukmu

Aku mengubah segalanya hanya untukmu



Labirin



Aku berada di dalam labirin cinta Terperangkap dalam labirin pilihan Kelelahan dari kebingungan yang buntu Kita tersesat dalam mencari jawaban Tersesat di labirin, dalam kegelapan

Kita dapat belari dan berlari di jalan ini tanpa henti

Banyak teriakan palsu yang tak terhitung jumlahnya

Dapat memisahkan kita

Kita hanya harus percaya pada kita Jangan melepas tangan kita

Kita harus bersama selamanya



Mimpi



Tidak apa – apa berhenti

Tidak perlu berlari tanpa mengetahui alasannya

Tidak apa – apa untu tidak bermimpi Jika kau memiliki momen dimana kau merasa

bahagia untuk sementara waktu Tidak apa – apa berhenti

Sekarang kita tidak berlari tanpa mengetahui tujuan





Aku meminjam mimpi dari orang lain Aku belajar bahwa aku harus menjadi hebat

Jika memiliki masa depan adalah mimpi Lalu apa mimpi yang kau alami tadi malam ?

Tidak apa jika nama mimpi itu berbeda Baik itu membeli laptop bulan depan Atau hanya makan dan tidur



Euphoria



Kau adalah matahari yang terbit lagi di hidupku

Kedua kalinya datang ke dalam mimpi masa mudaku

Aku tidak tahu perasaan apa ini Apakah semuanya adalah mimpi



Mimpi adalah oasis hijau di padang pasir Adalah prioritas yang berada di dalam diriku Aku senang, tak bisa bernafas

Sesuatu mengepung diriku menjadi lebih terbuka

Aku mendengar samudra yang sangat jauh lewat mimpi ini

Pergi ke tempat itu yang perlahan – lahan menjadi jelas



Surat



Suatu hari aku menulis sebuah surat panjang ke bulan

Itu tidak akan lebih terang darimu Tapi aku menyalakan lilin kecil Ditaman yang gelap

Seekor burung tanpa nama yang bernyanyi Dimana kau, oh kau..

Kenapa kau menangis

Kau dan aku adalah satu-satunya disini Mengikuti malam yang dalam

Suaramu saat bernyanyi membawa pergi yang merah

langkahnya dan langkah selanjutnya fajar berlalu dan saat bulan tertidur

warna biru yang tinggal bersamaku lenyap



Bulan



Bahkan hari ini

Aku hidup dengan moderat Berjalan dengan kecepatan Dengan perlahan mengenakannya Matahari mencekikku

Dan dunia menelanjangiku

Aku tidak bisa menahannya tak ada jalan lain

Aku mengumpulkan diriku sendiri Yang hancur dibawah sinar rembulan Aku memanggilmu anak bulan

Kita adalah anak-anak bulan Aku menghirup



Pandang



Aku melihatmu lagi hari ini Di jalanan penuh bunga

Bolehkah aku mengabadikanmu di pikiranku?

Aku meletakkan perasaanku di taman Setelah bulan di awal pagi

Puisi ini menuju ke arahmu

Aku mendengar suara film, dari cahaya bulan di malam hari

Aku masih bertanya-tanya, bertanya-tanya tentang kisah indah

Masih bertanya-tanya, bertanya-tanya tentang bagian terbaik

Aku berkelana ke kisah selanjutnya Aku ingin menjadikanmu milikku

Di saat kamu kehilangan waktu Aku merasa menyesal untuk hatiku

Aku menyesalinya, aku berharap memiliki kesempatan lagi

Aku mengumpulkan potongan cahaya bulan dan membuat sinar

Datanglah di hadapanku


Jungkat – Jungkit



Itu awal yang bagus

Sebelum aku menyadarinya, kami lelah satu sama lain

Dalam daya tarik yang tidak berarti



Permainan jungkat-jungkit berulang Aku lelah dengan ini

Permainan jungkat-jungkit berulang Kami lelah satu sama lain



Apakah ini awal dari pertengkaran kecil?

Saat aku menjadi lebih berat darimu Karena tidak pernah ada kesejajaran di tempat pertama

Terlebih lagi, aku ingin tahu apakah dia menginginkan ini


Bagaimana ?



Apa yang harus aku katakan Terlalu banyak kata membalikkanku Tidak ada yang seperti hatiku

Aku hanya merasakannya Sama seperti matahari akan terbit

Kaulah yang mengubah ingatanku menjadi kenangan

Orang yang membuat orang suka Sebelum aku tahu kamu

Hatiku semua lurus


Aku baik



Turun di bawah langit biru

Sinar matahari yang basah membuatku pusing

Nafasku semakin cepat, jantungku berdegup kencang

Aku bisa merasakannya sampai aku merasa hidup



Tidak apa – apa jika itu bukan kita Bahkan jika kesedihan menghapusku Bahkan jika ada awan

Bahkan jika aku bermimpintanpa akhir Bahkan jika aku merasa kalut tiada henti Bahkan jika sayapku robek

Bahkan jika suatu hari, aku bukan diriku lagi



Jangan Khawatir



Hatiku dingin Aku lupa menelponmu

Tidak apa – apa, aku tidak kesepian Malam yang gelap adalah malam yang gelap

Aku mengguncang mimpi tidurku Tidak masalah



Aku merasa baik – baik saja

Aku akan meninggalkan tanganmu sekarang Aku bisa melaluinya tanpamu

Aku bisa melihat snar matahari Aku bisa tertawa sekarang Jangan khawatir



Seperti Bintang



Bintang – bintang yang mendengarkan Bangunan yang terang benderang Kita yang bersinar cerah

Di kamar kita sendiri Di bintang kita sendiri



Di malam yang gelap ini Jangan kesepian

Seperti bintang, kita harus bersinar Jangan lenyap

Karena kamu adalah sebuah keberadaan yang penting

Mari kita besinar



Mendapatkanmu



Aku bermimpi saat melihatmu Aku mendapatkanmu

Di malam yang gelap gulita itu Cahaya yang kita lihat satu sama lain Kita mengatakan hal yang sama



Bintang bersinar yang bersinar paling terang Di malam gelap yang paling gelap Pemandangan malam kota

Mungkin adalah malam kota lain Semua impian kita sendiri, mari kita bersinar



Dia Yang Pergi



Saat malam ini berlalu

Aku takut bahwa aku tak akan bisa melihatmu

Tatapan yang benar – benar transparan Sentuhan yang semakin akrab

Juga wajahmu yang tersenyum menatapku

Apakah sekarang aku tak bisa melihatmu lagi ?





Kau memasuki

Hari – hariku yang telah belalu Aku memasuki

Hari – harimu yang telah berlalu Saat bulan itu terbenam

Dan matahari terbit Kau yang bersamaku

Tidakkah kau akan berada disini



Menggapainya



Mimpi berkilau

Aku menghabiskan seluruh hidupku Mengikuti waktu malam

Tak bisa melihat tanda berhenti Berkeliaran dengan tenang ke dalam mimpiku



Selalu merasakan sesuatu yang lebih besar Sesuatu yang benar – benar liar

Teruslah bersinar, buatlah itu lebih terang Terkadang aku berhenti dan menatapnya Mengikuti mimpiku di sana

Terkadang mimpiku menjadi nyata Terkadang berubah jadi biru



Hari Baru



Dapatkah aku terus melangkah Membuang semua ketakutanku

Rasanya seperti aku mabuk dalam imajinasiku

Yang membuat aku terdorong ke dalamnya Rasanya seperti jatuh cinta pada satu hal Dapat ku dengar suara didalam diruku



Bagian diriku hari ini akan kutemukan Hari yang baru

Menaiki tangga menuju cahaya

Saat dimana mimpiku hanyalah sebuah mimpi

Kulihat dunia yang baru Imoian yang membara didalam diriku

Sedikit lebih jauh, tapi cukup dekat



Serakah



Cahaya masa depanku menjadi lebih gelap Aku kehilangan mimpiku

Karena cinta yang belum dewasa Kapakku seperti ambisi

Aku sudah mengasih pedangnya setiap hari Tapi hasilnya tak terkendali

Pedangnya jadi tumpul



Aku tidak pernah berfikir Keserakahanku bisa menjadi terompet Yang menyerukan neraka



Kita Esok Mungkin



Meskipun waktu telah berlalu Aku ingat selamanya Kita yang sembrono

Aku dan kamu Bahkan setelah kelulusan Momen yang tidak berubah Hal yang telah berakhir ini

Tidak memberikan dampak pada kenyataan



Cintai Kamu



Aku membuka mata dalam kegelapan Saat jantungku terdengar asing

Aku melihatmu di cermin

Mata yang ketakutan, mengajukan pertanyaan

Mencintai diri sendiri mungkin lebih sulit Mari kita mengakuinya

Standar yang aku buat lebih ketat untukmu Lingkaran pohon yang teba dalam hidupmu Itu bagian dari dirimu

Sekarang mari kita memaafkan diri sendiri Hidup kita panjang

Percaya dirilah saat kita dalam labirin



Mencintaiku



Sangat aneh

Aku sangat mencintaimu

Aku menyesuaikan diri sepenuhnya untukmu Aku ingin menjalani hidupku untukmu

Tapi karena aku terus melakukan semua itu

Aku tidak tahan lagi dengan badai dalam hatiku

Diriku yang sebenarnya di dalam topeng tersenyum

Aku mengungkapkan semuanya Akulah yang harus aku cintai di dunia ini

Diriku yang bersinar Aku akhirnya menyadari Jadi aku mencintai diriku

Tidak begitu sempurna memang Tetapi sangat indah

Akulah yang harus aku cintai



Hari Pertama



Kencan pertamaku denganmu Hatiku terus berdebar seperti anak kecil

24/7 semua hari, aku hanya memikirkanmu

Aku rasa ini akan menjadi hari yang special

Setelah berfikir tentang itu untuk beberapa saat

Aku terbangun sepanjang malam Kapan matahari terbit ?

Kenapa sangat lama ?



Pasti Bisa



Sayap ini tumbuh dalam rasa nyeri Namun sayap ini akan terbang mengarungi

cahaya

Mungkin akan melelahkan dan menyakitkan Namun aku akan melakukannya jika aku bisa Bisakah kau menggenggam tanganku Sehingga aku tidak mersa ketakutan lagi ?

Jika kita bersama Kita bisa tersenyum









Cahaya





Di minggu di mana aku tak bisa membalas pesan dan pangilan

Aku tak bisa menyelesaikan apapun Terkadang aku membencinya

Aku takut dengan waktu sekarang

Tapi aku merasa seperti bisa menyelamatkan seseorang

Saat aku menutup mataku dalam kegelapan ada cahayamu

Kau menyinariku sehingga kita dapat bergerak maju tanpa takut

Kaulah cahayaku



Perubahan



Malaikat yang merasakan sakit Mereka terbang sepanjang malam Dengan sayap yang terluka Setiap kali aku memikirkan cinta

Aku senang menghadapi kesepian dan mewarnai masa sekarang

Kehilangan dan dapatkan suatu hal baru Aku percaya pada perubahan ini

Tak ada yang sempurna



Jelaskan !



Aku sangat membencimu

Tapi sampai sekarang aku memikirkanmu Cinta belum usai, tak masuk akal Cerita belum usai, tak masuk akal Obrolan belum usai, tak masuk akal Masalah belum usai, tak masuk akal

Melihatmu membuatku ingin meledah Jarimu menggenggamku

Kupikir semua ini akan bertahan selamanya Tapi lama kelamaan berubah

Kalimat dan wajahmu menjadi dingin Hubungan kita terus berjalan di tempat Apa kau pikir ini masuk akal ?



Jika Aku Mati Itu adalah Kamu



Didalam hatiku retak Perpindahanmu yang dingin

Perlahan hatiku jatuh seperti bunga yang layu

Cinta yang amat menakjubkan

Tak dapat kuhentikan meski aku terluka karena dirimu

Bahkan meski aku mati, itu adalah dirimu Tanpamu air mata ini akan menembus hatiku Jangan tinggalkan aku

Tolong arahkan hatimu padaku dan hampiri aku

Aku dengan tulus mengharapkanmu Akan ku terima risikonya

Bawalah aku ke dalam cahaya yang mulai hilang

Hingga akhir dari dunia ini



Hujan Selamanya



Aku berharap hujan turun sepanjang hari

Karena aku ingin seseorang menangis untukku

Aku berharap hujan turun sepanjang hari Dengan begitu orang – orang tak akan menatapku

Karena payungku akan menutupi wajah sedihku

Karena hujan, orang – orang sibuk mengurus diri mereka sendiri

Aku akan bernafas lebih lambat



Detak Jantung



Mungkin jika aku sendirian dan tak mengenal dirimu

Mungkin jika aku akan menyerah, tersesat di lautan

Namun hatiku masih bergelora Dengan hasrat yang kian membara

Seperti takdir, aku akan kembali mencarimu



Aku berharap bahwa kau mencintaiku Seperti halnya kemarin

Aku tak melepaskan lagi tangan ini Dan setiap saat hatiku terus berdetak

Pijakkanlah kakimu, jangan kau berkeliaan lagi

Saat kau mendengar detak jantung Kau memberiku kehidupan baru Kau membuatku terlahir kembali



Rumit



Dunia ini rumit Kita ingin mencari cinta

Aku pernah menjadi seperti mereka Yang tak percaya pada cinta sejati

Aku pernah terbiasa mengatakan aku ingin cinta

Tapi aku menemukan diriku Diriku yang baru



Aku juga bingung mana diriku yang asli Begitu banyak kerumitan

Tapi aku rela mencari cinta Aku rela menjadi diriku yang palsu



Terbiasa Sendiri



Kata yang kau ucapkan begitu enteng pada saat itu

Membuatnya pandang enteng hubungan kita Aku tak tahu, bahwa terbiasa sendiri lebih menakutkan dari apapun

Aku tak tahu hatimu, hingga akhirnya kita mengucapkan selamat tinggal

Hari yang berlalu, ruang kosong yang kau tinggalkan menjadi besar

Bahkan jika kita bisa memberi bunga tidur kita yang indah dulu

Bunga bermekaran pun tak ada artinya Hanyalah kenangan aroma dari kesepian Andai aku bisa melihatmu lagi

Aku ingin menunjukkan segala yang kupunya Hatiku semakin berdetak untuk memegangmu erat

Aku ingin menyampaikan semuanya padamu



Hanya Selangkah



Peluklah aku, jangan berkata apapun dan berlarilah padaku

Aku tak bisa mengendalikan kesedihan hatiku Lagi, aku bertahan di malam gelap dan tak tidur

Tanpa melihat keputus asaanku

Pagi yang tak mau untuk membangunkanku Luka yang membakarku dari yang diharapkan

Sakit hati yang semakin dalam dari yang diharapkan

Malam yang tak terhitung untuk membencimu

Tetap tinggalah disampingku, tetaplah denganku

Jangan lepaskanku yang menggenggam tanganmu

Jika kau pergi selangkah menjauh seperti ini Aku hanya bisa mengambil selangkah lagi



Bertemu



Dari awal, aku hanya ingin tahu ketika aku mulai memeperlihatkan ketertarikanku padamu

Bahkan jika kau mengabaikanku Kau jatuh padaku dalam beberapa menit

Kita terlihat baik saat bersama Tanpa kau, aku seperti Kota Seoul tanpa

lampu

Aku dengan ganas memelototi tempat kosongmu

Tanpamu, hariku seperti tragedi Kita bertemu bukan hanya kebetulan

Bertemu denganmu adalah apa yang aku mau



Menjadi Dewasa



Aku masih berdiri disini dengan mata tertutup

Hilang antara padang pasir dan lautan Aku masih berkeliaran

Kemana aku harus pegi ? Aku tidak tahu banyak

Jalanku tidak bisa pergi dan jalanku tidak bisa kuambil

Aku tidak pernah measa seperti ini sebelumnya

Apa aku menjadi dewasa ?



Cintai Aku



Malam yang panjang mengikutimu begitu saja

Waktu mengikutimu dan memudar Mengapa kau menjauh ?

Sejauh yang tak bisa kugapai Katakan padaku kenapa, kenapa begitu jauh

Apa aku tak bisa lagi terlihat dimatamu ?

Cinta begitu menyakitkan Selamat tinggal bahkan lebih menyakitkan

Aku tak dapat pergi jika kau tak ada disini Cintai aku, kembalilah ke pundakku



Perpisahan



Setiap waktu ketika kau tidur

Dan aku sudah membencimu itu lebih dari kematian

Malam ini seperti akhir ketika aku bersamamu

Aku tak tahu kau, kau tak tahu aku Tapi alasan perpisahan kita terlalu sederhana

Sekarang aku mengucap kata – kata ini Salam perpisahanmu seperti awal dan akhirku ditempat ini

Semuanya berhenti ketika lampu merah, stop Setiap kebohongan yang lelah diucapkan di akhiri dengan air mata

Aku tidak apa – apa, semua hak salah terjadi lagi

Jika kau hanya mengatakan itu, hatiku tak akan berubah

Ini akan menjadi semilir angin lewat Tapi aku masih setia pada cinta yang aku berikan padamu



Moonchild



Kita lahir di bawah sinar bulan Tak ada fantasi

Tidak bisa benafas di bawah sinar matahari Harus menyembunyikan hatimu

Kita dilahirkan untuk menjadi sedih, sedih, dan sedih

Menderita untuk menjadi senang, senang, dan senang



Ayo kalian semua Begitulah seharusnya

Ya, semua rasa sakit dan semua kesedihan ini Itu takdir kita, lihat ?

Kau dan hidupku sepeti ini Kita harus menari di tengah hujan

Menari dalam kesakitan Meskipun kita jatuh Kita menari di pesawat

Kita membutuhkan pemandangan malam lebih dari siapa pun

Hanya aku yang bisa menghibur diri bukan orang lain

Tidak apa untuk meneteskan air mata

Tapi jangan sampai kamu menghancurkan dirimu sendiri



Melepasmu



Untuk mencintaiku tidaklah sulit

Kau hanya perlu memelukku erat seperti saat ini

Apa yang akan terjadi pada kita tak dapat ditebak

Tapi aku menyukai ketidakpastian itu Kenapa peduli dengan apa kata orang ?

Kita tidak dapat hidup tanpa satu sama lain Bukankah itu alasan yang cukup untuk terus saling mencintai

Jika datang saatnya kau mulai menyukai orang lain

Jika suatu saat aku mulai terbiasa hidup tanpamu

Ketika saat-saat itu datang Ketika kita sudah berada pada masa itu Hanya ketika itu aku akan melepasmu


Bolehkah kita berhenti berdebat tentang benar dan salah ?

Sedikit meredam ego dan bertemu di tengah



Terima kasih, karena anda isi buku saya terpenuhi oleh beberapa kisah yang saya alami.





Tentang Penulis



Namaku Alya Alvianisa, bisa dipanggil Alya / Via. Aku lahir di Jakarta, 13 Juli 2003. Aku sekolah di SMA Negeri 62 Jakarta, kelas 2 SMA. Aku pernah bersekolah di SD Negeri Tengah 01 Pagi, dan SMP Negeri 49 Jakarta.



Inshaallah aku lulus di tahun 2021, dan bercita – cita ingin sekolah di PKN STAN, doakan yaa semoga cita – citaku tercapai, karena orang tuaku ingin sekali aku bersekolah disana.



Itu aja si dari aku, kalau mau tau lebih banyak tentang aku, kalian bisa follow instagram aku @alyaalvianisa. Sampai jumpaaa !!!Bayangan



Aku tahu, setiap kehidupan adalah sebuah film

Kita mendapat bintang dan cerita yang berbeda

Kita mendapat malam yang berbeda dan pagi Scenario kita tidak hanya membosankan



Aku rasa film ini benar – benar menyenangkan

Aku ingin membintanginya dengan baik setiap hari

Aku ingin menepuk diriku di bagian belakang Aku ingin menepuk diriku di bagian depan Tapi hei, kadang – kadang aku benci diriku sendiri

Ketika saat itu terjadi, aku hanya berdiri dengan kegelapan



Dunia adalah nama lain untuk berputus asa Tinggiku adalah diameter lain dari bumi Kebahagiaanku dan kecemasanku sendiri Hanya aku yang berjalan tak berdaya Seperti menyebrang ke dunia yang berbeda



Awal Kita



Bermula, kisah kita

Bermula, dari chat pelajaran yang amat basi bagiku

Tapi aku suka Berlarut, kisah kita

Berlarut, dalam canda tawa di chat Kau terlalu asik hingga aku lupa kalau kita

masih jauh dari kata dekat



Terlarut aku, dalam kata kata modusmu itu Kadang kesal, tapi aku tetap menyukainya Asal kau tahu, aku selalu tersenyum mendengarnya

Kau..

Maumu apa ?

Kau menginginkanku

Tapi tak mau memberikan kepastian





Untuk Kita



Untukmu sayangku Aku rindu

Rindu saat bersamamu Menulis kisah kita bersama



Untukku Kenapa?

Kenapa aku merindukanmu?

Padahal aku tahu, kau tidak akan kembali padaku



Untuk kita Kenapa kita bersatu Kenapa kita bersama

Padahal nyatanya hanya ada perpisahan





Baitku



Kutulis puisi ini hanya untuk kau

Kutumpahkan semua perasaanku pada kertas kosong

Kulepaskan imajinasiku Kubiarkan tanganku menulisnya sendiri

Pikiranku menjelajah sendiri

Ke alam penuh kata-kata yang menusuk Kata yang membuatmu sadar

Akan kasih sayang yang kuberikan Akan tindakan yang kulakukan Untukmu dan hanya untukmu Berjanjilah padaku

Satu janji yang kuinginkan Satu kalimat yang ingin kudengar

Hanya satu dan hanya darimu

Kepastianmu padaku



Penantian Ini



Aku lelah

Mendengar ocehan sayangmu padaku Tindakan yang kau lakukan padaku Tutur katamu padaku



Pupus harapanku Musnah rasaku padamu

Pernah manis semanis teman kopi Tapi...

Pahit sekarang sepahit kopi tanpa temannya



Kata Hati


Perjalanan hati ini taakan putus Taakan putuskan percayaku padamu Taakan pudarkan nyamanku padamu

Dan taakan tumbuhkan benciku padamu Aku akan selalu bersamamu

Duduk dihatimu



Menanti adegan akhir sebuah sastra elektronik

Akhir yang bahagia



Bahagia



da setiap pinta dari mimpi yag belum terwujud

Didambanya harapan kini tiada pilu Dan satu persatu kunci untuk menemukan

kembali

Beberapa kata untuk menyandarkan segenap beban

Tapi takut oleh ragu yang mungkin akan datang

Maka jadikanlah seluruh khayal mu menyatu

Maka biarkanlah seluruh perasaan mu menyatu

Menjadi kumpulan tawa, menjadi tanda Bahwa kau kini sudah bahagia


Hati Yang Kosong



Mungkin pernah ada ruang Dimana pemiliknya amat ramah

Selalu meyapa siapa saja yang datang Mungkin pernah ada kisah

Tentang bagaimana perasaan kaku Yang tak pernah lepas dari rindu Dengan segala usaha merayakan Untuk segenap jiwa yang kini hampa

Tanpa rasa, bisa menjadi sepi yang luar biasa



Tak Logis



Disaat manusia lain beraktifitas Saya pun beraktifitas

Disaat manusia lain terlelap

Saya beraktifitas

Karena lelah hanya untuk manusia lemah



Bulan Matahari



Bulan tahu

Ia dan matahari tidak akan pernah bersanding

Tapi

Ia tetap bersinar

Karena ia tahu sampai mana ia harus berjuang



Kamu


Aku butuh telingamu

Telinga yang selalu mendengar keluh kesahku Aku butuh hati

Hati yang selalu menerimaku apa adanya Bukan ada apanya

Kau tahu…

Inti dari semua ini adalah kamu… Aku butuh kamu disampingku Menemaniku di setiap hariku Baik itu bahagia ataupun sedih



Aku



Kesalahanku kemarin adalah aku Sekarang pun adalah aku

Dan esok pun masih tetap aku

Aku adalah siapa aku dengan semua kesalahanku

Besok aku mungkin sedikit lebih bijaksana Dan itu adalah aku juga



Kekasihku



Kita sama sama menunggu Diatas tanah

Yang kehilangan daun kering Dan kala itu

Aku hanya melihat air mata Pergi dari persemayamannya Kasihku…

Air mata itu adalah kita

Masiih mengembara dalam dunia yang semakin gelap gulita

Mencari titik terang Mengasahkan satu jendela cahaya Aku pun bertanya

Apa arti air mata, dan apa arti cinta tanpa sesama



Dusta



Lucu rasanya jika setiap detak diliputi racun dan duri

Memulai hidup penuh pura – pura

Akan kata sempurna dan tanpa beban masalah

Mengabur suka tertutup rasa dihantui


rasanya jika pernah disakiti Takut rasanya untuk menjatuhkan hatiku

pada hatimu

Dan sekarang saya hanya ingin memiliki seseorang

Yang benar – benar ingin memiliki saya



Kupu – Kupu (1)



Jangan memikirkan apapun Jangan katakan bahkan sepatah kata pun

Beri saja aku sebuah senyuman Aku masih tak percaya

Semua ini terasa layaknya mimpi Jangan coba untuk menghilang Apakah ini nyata..



Kau terlalu indah, hingga membuatku takut Maukah kau tetap berada di sisiku?

Maukah kau berjanji kepadaku?



Jika aku melepas tanganmu Aku takut kau akan terbang Menjauh lalu hancur

Aku takut



Kupu – kupu (2)



Dari kejauhan, aku mencuri pandang Jika kita bersentuhan tangan Akankah aku kehilanganmu?

Bersinarnya dirimu di dalam kegelap –

gulitaan

Itulah yang disebut dengan Butterfly Effect

Sentuhan ringanmu, seketika aku lupa akan kenyataan

Bagai angin yang membelaiku lembut

Bagai debu yang terombang – ambing perlahan

Kau ada namun untuk beberapa alasan, aku tak bisa meraihmu

Berhentilah

Kau, yang seperti mimpi adalah kupu kupu yang tinggi bagiku



Takdir



Aku langsung mengenalimu dari pandangan pertama

Seolah kita saling memanggil

DNA dalam pembuluh darahku memberitahuku

Kaulah yang kucari - cari Jalan kita bagai rumus matematika

Aku mendapat bukti takdir ini Kau adalah sumber mimpiku Ambilah

Uluran tanganku adalah awal dari takdir ini



Cinta ?



Dari saat dunia pertama kali diciptakan dan seterusnya

Melewati abad yang tak terbatas dan seterusnya

Dari kehidupan sebelumnya dan mungkin juga kehidupan mendatang

Kita bersama selamanya Semua ini bukan sebuah kebetulan

Karena kita berdua yang menemukan takdirnya

Setiap kali aku melihatnya, aku panik Nafasku terengah- engah dan rasanya aneh Mungkin

Inilah apa yang mereka sebut cinta



Rindu



Aku merindukanmu

Katakan bahwa hal ini semakin membuatku semakin rindu

Rindu ini semakin menjadi Ketika aku melihat fotomu

Waktu begitu kejam, aku membenci kita’

Melihat satu sama lain sekarang sangat sulit diantara kita



Salju dan Rindu



Semua musim dingin disini terjadi di bulan Agustus

Hatiku berlari sendiri diserpihan salju Ingin mendapatkan sisi lain dari bumi ini

Yaitu menggenggam tanganmu sampai akhir musim dingin ini

Betapa lamanya kita harus melihat salju turun

Hingga sampai kita memiliki musim semi



Tetaplah Disini


Berapa lama aku harus menunggumu

Berapa lama malam tanpa tidur yang aku habiskan

Untuk melihatmu Untuk bertemu denganmu

Tolong tetap tinggal

Tolong tetap disini sedikit lebih lama



Jangan Pergi



Apakah kau yang berubah atau aku ? Aku benci saat seperti ini, waktu berlalu Kita berubah seperti yang kau ketahui Hanya seperti yang kau ketahui

Ya, aku membencimu, kau meninggalkanku

Tapi aku tidak pernah behenti memikirkanmu bahkan sehari pun

Jujur aku merindukanmu tapi aku harus menghapusmu

Karena itu akan lebih sakit daripada menyalahkanmu



Aku benci mengeluarkan rasa seperti ini Seperti asap, seperti asap putih

Aku katakan aku akan menghapusmu

Tapi aku benar benar tidak bisa membiarkanmu pergi

Sampai hari dimana bunga bermekaran Tolong tetap tinggal



Bagai Daun



Jatuh seperti daun yang kering Hanya jatuh tanpa kekuatan cintaku Hatimu yang hanya pegi jauh

Aku tidak dapat menangkap mu Aku tidak bisa menggenggam mu

Mereka daun jatuh yang terlihat begitu tidak aman

Sepertinya mereka sedang melihat kita Jika aku menyentuh tanganmu

Tampaknya itu semua akan menjadi remah –

remah

Aku hanya melihat dengan angina musim gugur

Kata – kata dan ungkapan yang menjadi dingin di beberapa titik

Aku dapat melihat bahwa hubungan kita memudar

Hubungan kosong seperti kangit di musim gugur

Perbedaan ambigu dibandingkan dengan sebelum hari dari semua hari

Jauh lebih tenang saat malam



Untukmu



Semerbak aromamu yang manis menyusuri jalan ini

Untuk mengalahkan hal yang yang lain Oh sayang, mengapa kau jauh?

Aku tak berguna karena kamu tidak disampingku

Rasanya ada sesuatu yang hilang Aku hanya ingin bersamamu

Tapi aku sadar hanya bisa menghubungimu lewat smartphone

Kamu muncul di depan mataku Kesepian ini benar benar menyiksaku Hari ini seperti biasanya

Aku hanya melewatkan waktu ketika perasaanku jadi tak menentu

Daripada jarak, aku percaya hati kita tidak akan terpisahkan

Angin akan menyampaikan perasaanku

Aku akan selalu berada di langit yang sama denganmu







Tetap Sama



Semuanya demi dirimu walaupun tiada respon

Segalanya ada dalam senyumanmu Walaupun kita terpisah hati kita tersambung Selamanya akan selalu bersamamu

Berdebar – debar kelopak bunga sakura berguguran

Berkilauan di bawah terik matahari Aku berpegang teguh kamu akan selalu dihatiku

Menghabiskan waktu di tempat yang jauh Untuk beberapa alasan hari ini sudah berakhir

Aku kesepian dan aku ingin bertemu denganmu

Pada malam hari ketika terpisah, aku merasa tak beguna

Hal seperti jarak dan hati, aku mulai melihat rumor dan tidak bisa menahan

Aku mulai khawatir, waktu berlalu

Aku diam diam menghembuskan nafas, secara bertahap

Walau kita terpisah, itu hanyalah perasaan kita

Itu semua akan tetap sama



Frustasi



Karenamu, aku menjadi berantakan seperti ini

Aku ingin berhenti, aku tak lagi menginginkanmu

Aku muak dengan semua ini, aku tidak peduli Jadi alasan apapun darimu tak akan berguna



Kau tidak bisa memperlakukanku begini Semua hal yang kau katakan bagai topeng

Menyembuyikan kebenaran dan mencabik diriku

Menombak diriku, aku menggila, aku benci ini

Bawalah saja segalanya jauh – jauh, aku membencimu



Rahasia



Ini rahasia, aku akan memberitahumu sesuatu

Hanya kau yang dapat menyimpan rahasia

Pada setiap tingkat, aku sakit, sehingga aku tak bisa menahan lagi

Sekarang aku menangis, aku terlalu menyesal kepadamu

Menangis lagi, aku sadar bahwa aku tidak bisa melindungimu



Lebih dalam dan lebih dalam, luka hanya akan lebih dalam

Seperti potongan- potongan kaca yang tidak bisa dikembalikkan lagi



Lebih dalam dadaku setiap hari Kau yang lemah, kau yang menerima Berhenti menangis dan katakan sesuatu

Beritahu aku yang tidak memiliki keberanian



Bangun



Ini bukan saatnya aku percaya padamu Aku hanya mnencoba untuk menahan Karena yang aku bisa lakukan hanya ini Aku merana

Aku ingin bermimpi lebih

Namun, tampaknya waktu datang untuk meninggalkanku

Ya, itu kebenaranku

Itu hanya akan luka dan memar Ini nasibku, ini takdirku

Meskipun demikian aku ingin tetap berjuang Mungkin aku tidak akan pernah bisa terbang Seperti kelopak bunga yang ada

Seperti sayap dan hal – hal lain yang tidak mungkin

Tapi aku ingin tetap merentangkan tanganku



Berlari



Kau satu - satunya matahariku, satu –

satunya di dunia

Aku mekar untukmu, tapi aku masih terus haus akan dirimu

Ini sudah terlambat, aku tak bisa hidup tanpa dirimu

Meskipun cabang – cabangku sudang kering

Aku akan tetap meraihmu dengan seluruh kekuatanku



Tak perduli seberapa jauh aku meraihmu Ini hanya sebuah mimpi mimpi kosong Tidak perduli betapa gila aku berlari Aku tetap pada tempat yang sama

Ini adalah pelarian cinta yang gila dan bodoh



Tolong, kumohon



Aku ingin bernapas, aku benci malam ini, aku ingin bangun

Aku benci bermimpi, aku terjebak di dalam diriku sendiri

Tidak ada dirimu di tempat ini

Ini berbahaya dan akan membuatku hancur Selamatkan aku karena aku tidak bisa mengerti diriku sendiri

Karena tempat ini diselimuti kegelapan Kau adalah cahaya yang sangat terang Ulurkan tanganmu, selamatkan aku Aku membutuhkan cintamu sebelum aku jatuh

Aku senang kau melakukan hal ini untukku Untuk membantuku terbang

Untuk memberikan sayap

Untuk memberi mereka untuk kehancuranku Untuk bangun menahanku

Untuk bangun dari diriku yang tinggal hanya mimpi

Karena aku bangun sambil memikirkanmu



Kebohongan



Katakan padaku dengan senyum manismu Seperti bisikan, mengatakan itu di telingaku Jangan seperti mangsa yang halus seperti ular Meskipun aku ingin menyimpang



Terjebak dalam kebohonganmu Tolong temukan aku yang tidak bersalah

Aku tidak bisa lepas dari dalam kebohongan ini

Tolong kembalikan senyumku Bebaskan aku dari neraka ini



Yang Terbaik



Saat kau mengatakan bahwa kau mencitaiku Aku menjadi seperti berjalan di atas awan Tolong katakan padaku sekali lagi

Aku hanya membutuhkan satu kalimat itu

Katakan kau tak akan pernah berubah, sekali lagi

Kau begitu berarti bagiku

Peluk aku lebih keras dan lebih menyakitkan lagi

Sesuatu yang kita bagi tidak bisa kau hilangkan

Kuharap kau tak lupa bahwa kaulah milikku Aku memberikan yang terbaik untukmu  Jadi tolong jangan tinggalkan aku



Satu Hari



Kalau saja aku punya hanya satu hari

Aku ingin damai mabuk terlelap bersama aroma manismu

Jika ada kesempatan dalam jadwal sibukku

Aku ingin menempatkan diriku di tatapan matamu yang lembut dan dalam

Aku terasa terkunci di dalam hatimu dan berenang di cintamu

Aku ingin tahu lebih banyak, sebuah petualangan yang melalui hutan lebat

Aku menghargaimu karena kau menempatkan dirimu seperti seni



Hanya satu hari, jika aku bisa bersamamu

Hanya satu hari, jika aku bisa menggenggam tanganmu

Hanya satu hari, mengadakan pesta denganmu

Hanya satu hari…



Lepaskan



Sebelum kita mengucapkan selamat tinggal, lepaskan

Tetapi aku tersesat dalam labirin hati

Dari stereo ke mono, begitulah cara jalan terpecah

Jika nasibku menghilang seperti ini Maka ini adalah surat terakhiku

Kata – kata yang ditulis kemudian dihapus Perasaan untukmu, begitu banyak dilepaskan Jadi jangan menangis

Aku membiarkanmu pergi dan terbang



Untuk melepaskan tanganmu sekarang Aku harus memberitahumu bahwa aku harus

melepaskanmu

Sulit untuk mengucapkan selamat tinggal

Tapi aku tidak bisa lari, aku siap melepaskanmu



Palsu



Jika itu untukmu aku bisa Berpura – pura bahagia bahkan ketika aku

sedih

Jika itu untukmu aku bisa Berpura – pura menjadi kuat bahkan ketika

aku terluka

Aku berharap bahwa cinta akan menjadi dirinya sendiri untuk menjadi sempurna

Bahwa semua kekuranganku akan bisa disembunyikan

Dalam mimpi yang tidak akan terwujud

Aku ingin menjadi seorang yang baik hanya untukmu

Aku mengubah segalanya hanya untukmu



Labirin



Aku berada di dalam labirin cinta Terperangkap dalam labirin pilihan Kelelahan dari kebingungan yang buntu Kita tersesat dalam mencari jawaban Tersesat di labirin, dalam kegelapan

Kita dapat belari dan berlari di jalan ini tanpa henti

Banyak teriakan palsu yang tak terhitung jumlahnya

Dapat memisahkan kita

Kita hanya harus percaya pada kita Jangan melepas tangan kita

Kita harus bersama selamanya



Mimpi



Tidak apa – apa berhenti

Tidak perlu berlari tanpa mengetahui alasannya

Tidak apa – apa untu tidak bermimpi Jika kau memiliki momen dimana kau merasa

bahagia untuk sementara waktu Tidak apa – apa berhenti

Sekarang kita tidak berlari tanpa mengetahui tujuan





Aku meminjam mimpi dari orang lain Aku belajar bahwa aku harus menjadi hebat

Jika memiliki masa depan adalah mimpi Lalu apa mimpi yang kau alami tadi malam ?

Tidak apa jika nama mimpi itu berbeda Baik itu membeli laptop bulan depan Atau hanya makan dan tidur



Euphoria



Kau adalah matahari yang terbit lagi di hidupku

Kedua kalinya datang ke dalam mimpi masa mudaku

Aku tidak tahu perasaan apa ini Apakah semuanya adalah mimpi



Mimpi adalah oasis hijau di padang pasir Adalah prioritas yang berada di dalam diriku Aku senang, tak bisa bernafas

Sesuatu mengepung diriku menjadi lebih terbuka

Aku mendengar samudra yang sangat jauh lewat mimpi ini

Pergi ke tempat itu yang perlahan – lahan menjadi jelas



Surat



Suatu hari aku menulis sebuah surat panjang ke bulan

Itu tidak akan lebih terang darimu Tapi aku menyalakan lilin kecil Ditaman yang gelap

Seekor burung tanpa nama yang bernyanyi Dimana kau, oh kau..

Kenapa kau menangis

Kau dan aku adalah satu-satunya disini Mengikuti malam yang dalam

Suaramu saat bernyanyi membawa pergi yang merah

langkahnya dan langkah selanjutnya fajar berlalu dan saat bulan tertidur

warna biru yang tinggal bersamaku lenyap



Bulan



Bahkan hari ini

Aku hidup dengan moderat Berjalan dengan kecepatan Dengan perlahan mengenakannya Matahari mencekikku

Dan dunia menelanjangiku

Aku tidak bisa menahannya tak ada jalan lain

Aku mengumpulkan diriku sendiri Yang hancur dibawah sinar rembulan Aku memanggilmu anak bulan

Kita adalah anak-anak bulan Aku menghirup



Pandang



Aku melihatmu lagi hari ini Di jalanan penuh bunga

Bolehkah aku mengabadikanmu di pikiranku?

Aku meletakkan perasaanku di taman Setelah bulan di awal pagi

Puisi ini menuju ke arahmu

Aku mendengar suara film, dari cahaya bulan di malam hari

Aku masih bertanya-tanya, bertanya-tanya tentang kisah indah

Masih bertanya-tanya, bertanya-tanya tentang bagian terbaik

Aku berkelana ke kisah selanjutnya Aku ingin menjadikanmu milikku

Di saat kamu kehilangan waktu Aku merasa menyesal untuk hatiku

Aku menyesalinya, aku berharap memiliki kesempatan lagi

Aku mengumpulkan potongan cahaya bulan dan membuat sinar

Datanglah di hadapanku


Jungkat – Jungkit



Itu awal yang bagus

Sebelum aku menyadarinya, kami lelah satu sama lain

Dalam daya tarik yang tidak berarti



Permainan jungkat-jungkit berulang Aku lelah dengan ini

Permainan jungkat-jungkit berulang Kami lelah satu sama lain



Apakah ini awal dari pertengkaran kecil?

Saat aku menjadi lebih berat darimu Karena tidak pernah ada kesejajaran di tempat pertama

Terlebih lagi, aku ingin tahu apakah dia menginginkan ini


Bagaimana ?



Apa yang harus aku katakan Terlalu banyak kata membalikkanku Tidak ada yang seperti hatiku

Aku hanya merasakannya Sama seperti matahari akan terbit

Kaulah yang mengubah ingatanku menjadi kenangan

Orang yang membuat orang suka Sebelum aku tahu kamu

Hatiku semua lurus


Aku baik



Turun di bawah langit biru

Sinar matahari yang basah membuatku pusing

Nafasku semakin cepat, jantungku berdegup kencang

Aku bisa merasakannya sampai aku merasa hidup



Tidak apa – apa jika itu bukan kita Bahkan jika kesedihan menghapusku Bahkan jika ada awan

Bahkan jika aku bermimpintanpa akhir Bahkan jika aku merasa kalut tiada henti Bahkan jika sayapku robek

Bahkan jika suatu hari, aku bukan diriku lagi



Jangan Khawatir



Hatiku dingin Aku lupa menelponmu

Tidak apa – apa, aku tidak kesepian Malam yang gelap adalah malam yang gelap

Aku mengguncang mimpi tidurku Tidak masalah



Aku merasa baik – baik saja

Aku akan meninggalkan tanganmu sekarang Aku bisa melaluinya tanpamu

Aku bisa melihat snar matahari Aku bisa tertawa sekarang Jangan khawatir



Seperti Bintang



Bintang – bintang yang mendengarkan Bangunan yang terang benderang Kita yang bersinar cerah

Di kamar kita sendiri Di bintang kita sendiri



Di malam yang gelap ini Jangan kesepian

Seperti bintang, kita harus bersinar Jangan lenyap

Karena kamu adalah sebuah keberadaan yang penting

Mari kita besinar



Mendapatkanmu



Aku bermimpi saat melihatmu Aku mendapatkanmu

Di malam yang gelap gulita itu Cahaya yang kita lihat satu sama lain Kita mengatakan hal yang sama



Bintang bersinar yang bersinar paling terang Di malam gelap yang paling gelap Pemandangan malam kota

Mungkin adalah malam kota lain Semua impian kita sendiri, mari kita bersinar



Dia Yang Pergi



Saat malam ini berlalu

Aku takut bahwa aku tak akan bisa melihatmu

Tatapan yang benar – benar transparan Sentuhan yang semakin akrab

Juga wajahmu yang tersenyum menatapku

Apakah sekarang aku tak bisa melihatmu lagi ?





Kau memasuki

Hari – hariku yang telah belalu Aku memasuki

Hari – harimu yang telah berlalu Saat bulan itu terbenam

Dan matahari terbit Kau yang bersamaku

Tidakkah kau akan berada disini



Menggapainya



Mimpi berkilau

Aku menghabiskan seluruh hidupku Mengikuti waktu malam

Tak bisa melihat tanda berhenti Berkeliaran dengan tenang ke dalam mimpiku



Selalu merasakan sesuatu yang lebih besar Sesuatu yang benar – benar liar

Teruslah bersinar, buatlah itu lebih terang Terkadang aku berhenti dan menatapnya Mengikuti mimpiku di sana

Terkadang mimpiku menjadi nyata Terkadang berubah jadi biru



Hari Baru



Dapatkah aku terus melangkah Membuang semua ketakutanku

Rasanya seperti aku mabuk dalam imajinasiku

Yang membuat aku terdorong ke dalamnya Rasanya seperti jatuh cinta pada satu hal Dapat ku dengar suara didalam diruku



Bagian diriku hari ini akan kutemukan Hari yang baru

Menaiki tangga menuju cahaya

Saat dimana mimpiku hanyalah sebuah mimpi

Kulihat dunia yang baru Imoian yang membara didalam diriku

Sedikit lebih jauh, tapi cukup dekat



Serakah



Cahaya masa depanku menjadi lebih gelap Aku kehilangan mimpiku

Karena cinta yang belum dewasa Kapakku seperti ambisi

Aku sudah mengasih pedangnya setiap hari Tapi hasilnya tak terkendali

Pedangnya jadi tumpul



Aku tidak pernah berfikir Keserakahanku bisa menjadi terompet Yang menyerukan neraka



Kita Esok Mungkin



Meskipun waktu telah berlalu Aku ingat selamanya Kita yang sembrono

Aku dan kamu Bahkan setelah kelulusan Momen yang tidak berubah Hal yang telah berakhir ini

Tidak memberikan dampak pada kenyataan



Cintai Kamu



Aku membuka mata dalam kegelapan Saat jantungku terdengar asing

Aku melihatmu di cermin

Mata yang ketakutan, mengajukan pertanyaan

Mencintai diri sendiri mungkin lebih sulit Mari kita mengakuinya

Standar yang aku buat lebih ketat untukmu Lingkaran pohon yang teba dalam hidupmu Itu bagian dari dirimu

Sekarang mari kita memaafkan diri sendiri Hidup kita panjang

Percaya dirilah saat kita dalam labirin



Mencintaiku



Sangat aneh

Aku sangat mencintaimu

Aku menyesuaikan diri sepenuhnya untukmu Aku ingin menjalani hidupku untukmu

Tapi karena aku terus melakukan semua itu

Aku tidak tahan lagi dengan badai dalam hatiku

Diriku yang sebenarnya di dalam topeng tersenyum

Aku mengungkapkan semuanya Akulah yang harus aku cintai di dunia ini

Diriku yang bersinar Aku akhirnya menyadari Jadi aku mencintai diriku

Tidak begitu sempurna memang Tetapi sangat indah

Akulah yang harus aku cintai



Hari Pertama



Kencan pertamaku denganmu Hatiku terus berdebar seperti anak kecil

24/7 semua hari, aku hanya memikirkanmu

Aku rasa ini akan menjadi hari yang special

Setelah berfikir tentang itu untuk beberapa saat

Aku terbangun sepanjang malam Kapan matahari terbit ?

Kenapa sangat lama ?



Pasti Bisa



Sayap ini tumbuh dalam rasa nyeri Namun sayap ini akan terbang mengarungi

cahaya

Mungkin akan melelahkan dan menyakitkan Namun aku akan melakukannya jika aku bisa Bisakah kau menggenggam tanganku Sehingga aku tidak mersa ketakutan lagi ?

Jika kita bersama Kita bisa tersenyum









Cahaya





Di minggu di mana aku tak bisa membalas pesan dan pangilan

Aku tak bisa menyelesaikan apapun Terkadang aku membencinya

Aku takut dengan waktu sekarang

Tapi aku merasa seperti bisa menyelamatkan seseorang

Saat aku menutup mataku dalam kegelapan ada cahayamu

Kau menyinariku sehingga kita dapat bergerak maju tanpa takut

Kaulah cahayaku



Perubahan



Malaikat yang merasakan sakit Mereka terbang sepanjang malam Dengan sayap yang terluka Setiap kali aku memikirkan cinta

Aku senang menghadapi kesepian dan mewarnai masa sekarang

Kehilangan dan dapatkan suatu hal baru Aku percaya pada perubahan ini

Tak ada yang sempurna



Jelaskan !



Aku sangat membencimu

Tapi sampai sekarang aku memikirkanmu Cinta belum usai, tak masuk akal Cerita belum usai, tak masuk akal Obrolan belum usai, tak masuk akal Masalah belum usai, tak masuk akal

Melihatmu membuatku ingin meledah Jarimu menggenggamku

Kupikir semua ini akan bertahan selamanya Tapi lama kelamaan berubah

Kalimat dan wajahmu menjadi dingin Hubungan kita terus berjalan di tempat Apa kau pikir ini masuk akal ?



Jika Aku Mati Itu adalah Kamu



Didalam hatiku retak Perpindahanmu yang dingin

Perlahan hatiku jatuh seperti bunga yang layu

Cinta yang amat menakjubkan

Tak dapat kuhentikan meski aku terluka karena dirimu

Bahkan meski aku mati, itu adalah dirimu Tanpamu air mata ini akan menembus hatiku Jangan tinggalkan aku

Tolong arahkan hatimu padaku dan hampiri aku

Aku dengan tulus mengharapkanmu Akan ku terima risikonya

Bawalah aku ke dalam cahaya yang mulai hilang

Hingga akhir dari dunia ini



Hujan Selamanya



Aku berharap hujan turun sepanjang hari

Karena aku ingin seseorang menangis untukku

Aku berharap hujan turun sepanjang hari Dengan begitu orang – orang tak akan menatapku

Karena payungku akan menutupi wajah sedihku

Karena hujan, orang – orang sibuk mengurus diri mereka sendiri

Aku akan bernafas lebih lambat



Detak Jantung



Mungkin jika aku sendirian dan tak mengenal dirimu

Mungkin jika aku akan menyerah, tersesat di lautan

Namun hatiku masih bergelora Dengan hasrat yang kian membara

Seperti takdir, aku akan kembali mencarimu



Aku berharap bahwa kau mencintaiku Seperti halnya kemarin

Aku tak melepaskan lagi tangan ini Dan setiap saat hatiku terus berdetak

Pijakkanlah kakimu, jangan kau berkeliaan lagi

Saat kau mendengar detak jantung Kau memberiku kehidupan baru Kau membuatku terlahir kembali



Rumit



Dunia ini rumit Kita ingin mencari cinta

Aku pernah menjadi seperti mereka Yang tak percaya pada cinta sejati

Aku pernah terbiasa mengatakan aku ingin cinta

Tapi aku menemukan diriku Diriku yang baru



Aku juga bingung mana diriku yang asli Begitu banyak kerumitan

Tapi aku rela mencari cinta Aku rela menjadi diriku yang palsu



Terbiasa Sendiri



Kata yang kau ucapkan begitu enteng pada saat itu

Membuatnya pandang enteng hubungan kita Aku tak tahu, bahwa terbiasa sendiri lebih menakutkan dari apapun

Aku tak tahu hatimu, hingga akhirnya kita mengucapkan selamat tinggal

Hari yang berlalu, ruang kosong yang kau tinggalkan menjadi besar

Bahkan jika kita bisa memberi bunga tidur kita yang indah dulu

Bunga bermekaran pun tak ada artinya Hanyalah kenangan aroma dari kesepian Andai aku bisa melihatmu lagi

Aku ingin menunjukkan segala yang kupunya Hatiku semakin berdetak untuk memegangmu erat

Aku ingin menyampaikan semuanya padamu



Hanya Selangkah



Peluklah aku, jangan berkata apapun dan berlarilah padaku

Aku tak bisa mengendalikan kesedihan hatiku Lagi, aku bertahan di malam gelap dan tak tidur

Tanpa melihat keputus asaanku

Pagi yang tak mau untuk membangunkanku Luka yang membakarku dari yang diharapkan

Sakit hati yang semakin dalam dari yang diharapkan

Malam yang tak terhitung untuk membencimu

Tetap tinggalah disampingku, tetaplah denganku

Jangan lepaskanku yang menggenggam tanganmu

Jika kau pergi selangkah menjauh seperti ini Aku hanya bisa mengambil selangkah lagi



Bertemu



Dari awal, aku hanya ingin tahu ketika aku mulai memeperlihatkan ketertarikanku padamu

Bahkan jika kau mengabaikanku Kau jatuh padaku dalam beberapa menit

Kita terlihat baik saat bersama Tanpa kau, aku seperti Kota Seoul tanpa

lampu

Aku dengan ganas memelototi tempat kosongmu

Tanpamu, hariku seperti tragedi Kita bertemu bukan hanya kebetulan

Bertemu denganmu adalah apa yang aku mau



Menjadi Dewasa



Aku masih berdiri disini dengan mata tertutup

Hilang antara padang pasir dan lautan Aku masih berkeliaran

Kemana aku harus pegi ? Aku tidak tahu banyak

Jalanku tidak bisa pergi dan jalanku tidak bisa kuambil

Aku tidak pernah measa seperti ini sebelumnya

Apa aku menjadi dewasa ?



Cintai Aku



Malam yang panjang mengikutimu begitu saja

Waktu mengikutimu dan memudar Mengapa kau menjauh ?

Sejauh yang tak bisa kugapai Katakan padaku kenapa, kenapa begitu jauh

Apa aku tak bisa lagi terlihat dimatamu ?

Cinta begitu menyakitkan Selamat tinggal bahkan lebih menyakitkan

Aku tak dapat pergi jika kau tak ada disini Cintai aku, kembalilah ke pundakku



Perpisahan



Setiap waktu ketika kau tidur

Dan aku sudah membencimu itu lebih dari kematian

Malam ini seperti akhir ketika aku bersamamu

Aku tak tahu kau, kau tak tahu aku Tapi alasan perpisahan kita terlalu sederhana

Sekarang aku mengucap kata – kata ini Salam perpisahanmu seperti awal dan akhirku ditempat ini

Semuanya berhenti ketika lampu merah, stop Setiap kebohongan yang lelah diucapkan di akhiri dengan air mata

Aku tidak apa – apa, semua hak salah terjadi lagi

Jika kau hanya mengatakan itu, hatiku tak akan berubah

Ini akan menjadi semilir angin lewat Tapi aku masih setia pada cinta yang aku berikan padamu



Moonchild



Kita lahir di bawah sinar bulan Tak ada fantasi

Tidak bisa benafas di bawah sinar matahari Harus menyembunyikan hatimu

Kita dilahirkan untuk menjadi sedih, sedih, dan sedih

Menderita untuk menjadi senang, senang, dan senang



Ayo kalian semua Begitulah seharusnya

Ya, semua rasa sakit dan semua kesedihan ini Itu takdir kita, lihat ?

Kau dan hidupku sepeti ini Kita harus menari di tengah hujan

Menari dalam kesakitan Meskipun kita jatuh Kita menari di pesawat

Kita membutuhkan pemandangan malam lebih dari siapa pun

Hanya aku yang bisa menghibur diri bukan orang lain

Tidak apa untuk meneteskan air mata

Tapi jangan sampai kamu menghancurkan dirimu sendiri



Melepasmu



Untuk mencintaiku tidaklah sulit

Kau hanya perlu memelukku erat seperti saat ini

Apa yang akan terjadi pada kita tak dapat ditebak

Tapi aku menyukai ketidakpastian itu Kenapa peduli dengan apa kata orang ?

Kita tidak dapat hidup tanpa satu sama lain Bukankah itu alasan yang cukup untuk terus saling mencintai

Jika datang saatnya kau mulai menyukai orang lain

Jika suatu saat aku mulai terbiasa hidup tanpamu

Ketika saat-saat itu datang Ketika kita sudah berada pada masa itu Hanya ketika itu aku akan melepasmu


Bolehkah kita berhenti berdebat tentang benar dan salah ?

Sedikit meredam ego dan bertemu di tengah



Terima kasih, karena anda isi buku saya terpenuhi oleh beberapa kisah yang saya alami.





Tentang Penulis



Namaku Alya Alvianisa, bisa dipanggil Alya / Via. Aku lahir di Jakarta, 13 Juli 2003. Aku sekolah di SMA Negeri 62 Jakarta, kelas 2 SMA. Aku pernah bersekolah di SD Negeri Tengah 01 Pagi, dan SMP Negeri 49 Jakarta.



Inshaallah aku lulus di tahun 2021, dan bercita – cita ingin sekolah di PKN STAN, doakan yaa semoga cita – citaku tercapai, karena orang tuaku ingin sekali aku bersekolah disana.



Itu aja si dari aku, kalau mau tau lebih banyak tentang aku, kalian bisa follow instagram aku @alyaalvianisa. Sampai jumpaaa !!!Bayangan



Aku tahu, setiap kehidupan adalah sebuah film

Kita mendapat bintang dan cerita yang berbeda

Kita mendapat malam yang berbeda dan pagi Scenario kita tidak hanya membosankan



Aku rasa film ini benar – benar menyenangkan

Aku ingin membintanginya dengan baik setiap hari

Aku ingin menepuk diriku di bagian belakang Aku ingin menepuk diriku di bagian depan Tapi hei, kadang – kadang aku benci diriku sendiri

Ketika saat itu terjadi, aku hanya berdiri dengan kegelapan



Dunia adalah nama lain untuk berputus asa Tinggiku adalah diameter lain dari bumi Kebahagiaanku dan kecemasanku sendiri Hanya aku yang berjalan tak berdaya Seperti menyebrang ke dunia yang berbeda

Awal Kita

Bermula, kisah kita
Bermula, dari chat pelajaran yang amat basi bagiku
Tapi aku suka Berlarut, kisah kita
Berlarut, dalam canda tawa di chat Kau terlalu asik hingga aku lupa kalau kita
masih jauh dari kata dekat

Terlarut aku, dalam kata kata modusmu itu Kadang kesal, tapi aku tetap menyukainya Asal kau tahu, aku selalu tersenyum mendengarnya

Kau..
Maumu apa ?
Kau menginginkanku
Tapi tak mau memberikan kepastian

Untuk Kita

Untukmu sayangku Aku rindu
Rindu saat bersamamu Menulis kisah kita bersama

Untukku Kenapa?

Kenapa aku merindukanmu?
Padahal aku tahu, kau tidak akan kembali padaku

Untuk kita Kenapa kita bersatu Kenapa kita bersama
Padahal nyatanya hanya ada perpisahan

Baitku

Kutulis puisi ini hanya untuk kau
Kutumpahkan semua perasaanku pada kertas kosong

Kulepaskan imajinasiku Kubiarkan tanganku menulisnya sendiri

Pikiranku menjelajah sendiri

Ke alam penuh kata-kata yang menusuk Kata yang membuatmu sadar

Akan kasih sayang yang kuberikan Akan tindakan yang kulakukan Untukmu dan hanya untukmu Berjanjilah padaku

Satu janji yang kuinginkan Satu kalimat yang ingin kudengar
Hanya satu dan hanya darimu
Kepastianmu padaku

Penantian Ini

Aku lelah

Mendengar ocehan sayangmu padaku Tindakan yang kau lakukan padaku Tutur katamu padaku

Pupus harapanku Musnah rasaku padamu
Pernah manis semanis teman kopi Tapi...
Pahit sekarang sepahit kopi tanpa temannya

Kata Hati

Perjalanan hati ini taakan putus Taakan putuskan percayaku padamu Taakan pudarkan nyamanku padamu

Dan taakan tumbuhkan benciku padamu Aku akan selalu bersamamu
Duduk dihatimu

Menanti adegan akhir sebuah sastra elektronik

Akhir yang bahagia

Bahagia

da setiap pinta dari mimpi yag belum terwujud
Didambanya harapan kini tiada pilu Dan satu persatu kunci untuk menemukan
kembali
Beberapa kata untuk menyandarkan segenap beban

Tapi takut oleh ragu yang mungkin akan datang

Maka jadikanlah seluruh khayal mu menyatu

Maka biarkanlah seluruh perasaan mu menyatu

Menjadi kumpulan tawa, menjadi tanda Bahwa kau kini sudah bahagia


Hati Yang Kosong



Mungkin pernah ada ruang Dimana pemiliknya amat ramah

Selalu meyapa siapa saja yang datang Mungkin pernah ada kisah

Tentang bagaimana perasaan kaku Yang tak pernah lepas dari rindu Dengan segala usaha merayakan Untuk segenap jiwa yang kini hampa

Tanpa rasa, bisa menjadi sepi yang luar biasa



Tak Logis



Disaat manusia lain beraktifitas Saya pun beraktifitas

Disaat manusia lain terlelap

Saya beraktifitas

Karena lelah hanya untuk manusia lemah



Bulan Matahari



Bulan tahu

Ia dan matahari tidak akan pernah bersanding

Tapi

Ia tetap bersinar

Karena ia tahu sampai mana ia harus berjuang



Kamu


Aku butuh telingamu

Telinga yang selalu mendengar keluh kesahku Aku butuh hati

Hati yang selalu menerimaku apa adanya Bukan ada apanya

Kau tahu…

Inti dari semua ini adalah kamu… Aku butuh kamu disampingku Menemaniku di setiap hariku Baik itu bahagia ataupun sedih



Aku



Kesalahanku kemarin adalah aku Sekarang pun adalah aku

Dan esok pun masih tetap aku

Aku adalah siapa aku dengan semua kesalahanku

Besok aku mungkin sedikit lebih bijaksana Dan itu adalah aku juga



Kekasihku



Kita sama sama menunggu Diatas tanah

Yang kehilangan daun kering Dan kala itu

Aku hanya melihat air mata Pergi dari persemayamannya Kasihku…

Air mata itu adalah kita

Masiih mengembara dalam dunia yang semakin gelap gulita

Mencari titik terang Mengasahkan satu jendela cahaya Aku pun bertanya

Apa arti air mata, dan apa arti cinta tanpa sesama



Dusta



Lucu rasanya jika setiap detak diliputi racun dan duri

Memulai hidup penuh pura – pura

Akan kata sempurna dan tanpa beban masalah

Mengabur suka tertutup rasa dihantui


rasanya jika pernah disakiti Takut rasanya untuk menjatuhkan hatiku

pada hatimu

Dan sekarang saya hanya ingin memiliki seseorang

Yang benar – benar ingin memiliki saya



Kupu – Kupu (1)



Jangan memikirkan apapun Jangan katakan bahkan sepatah kata pun

Beri saja aku sebuah senyuman Aku masih tak percaya

Semua ini terasa layaknya mimpi Jangan coba untuk menghilang Apakah ini nyata..



Kau terlalu indah, hingga membuatku takut Maukah kau tetap berada di sisiku?

Maukah kau berjanji kepadaku?



Jika aku melepas tanganmu Aku takut kau akan terbang Menjauh lalu hancur

Aku takut



Kupu – kupu (2)



Dari kejauhan, aku mencuri pandang Jika kita bersentuhan tangan Akankah aku kehilanganmu?

Bersinarnya dirimu di dalam kegelap –

gulitaan

Itulah yang disebut dengan Butterfly Effect

Sentuhan ringanmu, seketika aku lupa akan kenyataan

Bagai angin yang membelaiku lembut

Bagai debu yang terombang – ambing perlahan

Kau ada namun untuk beberapa alasan, aku tak bisa meraihmu

Berhentilah

Kau, yang seperti mimpi adalah kupu kupu yang tinggi bagiku



Takdir



Aku langsung mengenalimu dari pandangan pertama

Seolah kita saling memanggil

DNA dalam pembuluh darahku memberitahuku

Kaulah yang kucari - cari Jalan kita bagai rumus matematika

Aku mendapat bukti takdir ini Kau adalah sumber mimpiku Ambilah

Uluran tanganku adalah awal dari takdir ini



Cinta ?



Dari saat dunia pertama kali diciptakan dan seterusnya

Melewati abad yang tak terbatas dan seterusnya

Dari kehidupan sebelumnya dan mungkin juga kehidupan mendatang

Kita bersama selamanya Semua ini bukan sebuah kebetulan

Karena kita berdua yang menemukan takdirnya

Setiap kali aku melihatnya, aku panik Nafasku terengah- engah dan rasanya aneh Mungkin

Inilah apa yang mereka sebut cinta



Rindu



Aku merindukanmu

Katakan bahwa hal ini semakin membuatku semakin rindu

Rindu ini semakin menjadi Ketika aku melihat fotomu

Waktu begitu kejam, aku membenci kita’

Melihat satu sama lain sekarang sangat sulit diantara kita



Salju dan Rindu



Semua musim dingin disini terjadi di bulan Agustus

Hatiku berlari sendiri diserpihan salju Ingin mendapatkan sisi lain dari bumi ini

Yaitu menggenggam tanganmu sampai akhir musim dingin ini

Betapa lamanya kita harus melihat salju turun

Hingga sampai kita memiliki musim semi



Tetaplah Disini


Berapa lama aku harus menunggumu

Berapa lama malam tanpa tidur yang aku habiskan

Untuk melihatmu Untuk bertemu denganmu

Tolong tetap tinggal

Tolong tetap disini sedikit lebih lama



Jangan Pergi



Apakah kau yang berubah atau aku ? Aku benci saat seperti ini, waktu berlalu Kita berubah seperti yang kau ketahui Hanya seperti yang kau ketahui

Ya, aku membencimu, kau meninggalkanku

Tapi aku tidak pernah behenti memikirkanmu bahkan sehari pun

Jujur aku merindukanmu tapi aku harus menghapusmu

Karena itu akan lebih sakit daripada menyalahkanmu



Aku benci mengeluarkan rasa seperti ini Seperti asap, seperti asap putih

Aku katakan aku akan menghapusmu

Tapi aku benar benar tidak bisa membiarkanmu pergi

Sampai hari dimana bunga bermekaran Tolong tetap tinggal



Bagai Daun



Jatuh seperti daun yang kering Hanya jatuh tanpa kekuatan cintaku Hatimu yang hanya pegi jauh

Aku tidak dapat menangkap mu Aku tidak bisa menggenggam mu

Mereka daun jatuh yang terlihat begitu tidak aman

Sepertinya mereka sedang melihat kita Jika aku menyentuh tanganmu

Tampaknya itu semua akan menjadi remah –

remah

Aku hanya melihat dengan angina musim gugur

Kata – kata dan ungkapan yang menjadi dingin di beberapa titik

Aku dapat melihat bahwa hubungan kita memudar

Hubungan kosong seperti kangit di musim gugur

Perbedaan ambigu dibandingkan dengan sebelum hari dari semua hari

Jauh lebih tenang saat malam



Untukmu



Semerbak aromamu yang manis menyusuri jalan ini

Untuk mengalahkan hal yang yang lain Oh sayang, mengapa kau jauh?

Aku tak berguna karena kamu tidak disampingku

Rasanya ada sesuatu yang hilang Aku hanya ingin bersamamu

Tapi aku sadar hanya bisa menghubungimu lewat smartphone

Kamu muncul di depan mataku Kesepian ini benar benar menyiksaku Hari ini seperti biasanya

Aku hanya melewatkan waktu ketika perasaanku jadi tak menentu

Daripada jarak, aku percaya hati kita tidak akan terpisahkan

Angin akan menyampaikan perasaanku

Aku akan selalu berada di langit yang sama denganmu







Tetap Sama



Semuanya demi dirimu walaupun tiada respon

Segalanya ada dalam senyumanmu Walaupun kita terpisah hati kita tersambung Selamanya akan selalu bersamamu

Berdebar – debar kelopak bunga sakura berguguran

Berkilauan di bawah terik matahari Aku berpegang teguh kamu akan selalu dihatiku

Menghabiskan waktu di tempat yang jauh Untuk beberapa alasan hari ini sudah berakhir

Aku kesepian dan aku ingin bertemu denganmu

Pada malam hari ketika terpisah, aku merasa tak beguna

Hal seperti jarak dan hati, aku mulai melihat rumor dan tidak bisa menahan

Aku mulai khawatir, waktu berlalu

Aku diam diam menghembuskan nafas, secara bertahap

Walau kita terpisah, itu hanyalah perasaan kita

Itu semua akan tetap sama



Frustasi



Karenamu, aku menjadi berantakan seperti ini

Aku ingin berhenti, aku tak lagi menginginkanmu

Aku muak dengan semua ini, aku tidak peduli Jadi alasan apapun darimu tak akan berguna



Kau tidak bisa memperlakukanku begini Semua hal yang kau katakan bagai topeng

Menyembuyikan kebenaran dan mencabik diriku

Menombak diriku, aku menggila, aku benci ini

Bawalah saja segalanya jauh – jauh, aku membencimu



Rahasia



Ini rahasia, aku akan memberitahumu sesuatu

Hanya kau yang dapat menyimpan rahasia

Pada setiap tingkat, aku sakit, sehingga aku tak bisa menahan lagi

Sekarang aku menangis, aku terlalu menyesal kepadamu

Menangis lagi, aku sadar bahwa aku tidak bisa melindungimu



Lebih dalam dan lebih dalam, luka hanya akan lebih dalam

Seperti potongan- potongan kaca yang tidak bisa dikembalikkan lagi



Lebih dalam dadaku setiap hari Kau yang lemah, kau yang menerima Berhenti menangis dan katakan sesuatu

Beritahu aku yang tidak memiliki keberanian



Bangun



Ini bukan saatnya aku percaya padamu Aku hanya mnencoba untuk menahan Karena yang aku bisa lakukan hanya ini Aku merana

Aku ingin bermimpi lebih

Namun, tampaknya waktu datang untuk meninggalkanku

Ya, itu kebenaranku

Itu hanya akan luka dan memar Ini nasibku, ini takdirku

Meskipun demikian aku ingin tetap berjuang Mungkin aku tidak akan pernah bisa terbang Seperti kelopak bunga yang ada

Seperti sayap dan hal – hal lain yang tidak mungkin

Tapi aku ingin tetap merentangkan tanganku



Berlari



Kau satu - satunya matahariku, satu –

satunya di dunia

Aku mekar untukmu, tapi aku masih terus haus akan dirimu

Ini sudah terlambat, aku tak bisa hidup tanpa dirimu

Meskipun cabang – cabangku sudang kering

Aku akan tetap meraihmu dengan seluruh kekuatanku



Tak perduli seberapa jauh aku meraihmu Ini hanya sebuah mimpi mimpi kosong Tidak perduli betapa gila aku berlari Aku tetap pada tempat yang sama

Ini adalah pelarian cinta yang gila dan bodoh



Tolong, kumohon



Aku ingin bernapas, aku benci malam ini, aku ingin bangun

Aku benci bermimpi, aku terjebak di dalam diriku sendiri

Tidak ada dirimu di tempat ini

Ini berbahaya dan akan membuatku hancur Selamatkan aku karena aku tidak bisa mengerti diriku sendiri

Karena tempat ini diselimuti kegelapan Kau adalah cahaya yang sangat terang Ulurkan tanganmu, selamatkan aku Aku membutuhkan cintamu sebelum aku jatuh

Aku senang kau melakukan hal ini untukku Untuk membantuku terbang

Untuk memberikan sayap

Untuk memberi mereka untuk kehancuranku Untuk bangun menahanku

Untuk bangun dari diriku yang tinggal hanya mimpi

Karena aku bangun sambil memikirkanmu



Kebohongan



Katakan padaku dengan senyum manismu Seperti bisikan, mengatakan itu di telingaku Jangan seperti mangsa yang halus seperti ular Meskipun aku ingin menyimpang



Terjebak dalam kebohonganmu Tolong temukan aku yang tidak bersalah

Aku tidak bisa lepas dari dalam kebohongan ini

Tolong kembalikan senyumku Bebaskan aku dari neraka ini



Yang Terbaik



Saat kau mengatakan bahwa kau mencitaiku Aku menjadi seperti berjalan di atas awan Tolong katakan padaku sekali lagi

Aku hanya membutuhkan satu kalimat itu

Katakan kau tak akan pernah berubah, sekali lagi

Kau begitu berarti bagiku

Peluk aku lebih keras dan lebih menyakitkan lagi

Sesuatu yang kita bagi tidak bisa kau hilangkan

Kuharap kau tak lupa bahwa kaulah milikku Aku memberikan yang terbaik untukmu  Jadi tolong jangan tinggalkan aku



Satu Hari



Kalau saja aku punya hanya satu hari

Aku ingin damai mabuk terlelap bersama aroma manismu

Jika ada kesempatan dalam jadwal sibukku

Aku ingin menempatkan diriku di tatapan matamu yang lembut dan dalam

Aku terasa terkunci di dalam hatimu dan berenang di cintamu

Aku ingin tahu lebih banyak, sebuah petualangan yang melalui hutan lebat

Aku menghargaimu karena kau menempatkan dirimu seperti seni



Hanya satu hari, jika aku bisa bersamamu

Hanya satu hari, jika aku bisa menggenggam tanganmu

Hanya satu hari, mengadakan pesta denganmu

Hanya satu hari…



Lepaskan



Sebelum kita mengucapkan selamat tinggal, lepaskan

Tetapi aku tersesat dalam labirin hati

Dari stereo ke mono, begitulah cara jalan terpecah

Jika nasibku menghilang seperti ini Maka ini adalah surat terakhiku

Kata – kata yang ditulis kemudian dihapus Perasaan untukmu, begitu banyak dilepaskan Jadi jangan menangis

Aku membiarkanmu pergi dan terbang



Untuk melepaskan tanganmu sekarang Aku harus memberitahumu bahwa aku harus

melepaskanmu

Sulit untuk mengucapkan selamat tinggal

Tapi aku tidak bisa lari, aku siap melepaskanmu



Palsu



Jika itu untukmu aku bisa Berpura – pura bahagia bahkan ketika aku

sedih

Jika itu untukmu aku bisa Berpura – pura menjadi kuat bahkan ketika

aku terluka

Aku berharap bahwa cinta akan menjadi dirinya sendiri untuk menjadi sempurna

Bahwa semua kekuranganku akan bisa disembunyikan

Dalam mimpi yang tidak akan terwujud

Aku ingin menjadi seorang yang baik hanya untukmu

Aku mengubah segalanya hanya untukmu



Labirin



Aku berada di dalam labirin cinta Terperangkap dalam labirin pilihan Kelelahan dari kebingungan yang buntu Kita tersesat dalam mencari jawaban Tersesat di labirin, dalam kegelapan

Kita dapat belari dan berlari di jalan ini tanpa henti

Banyak teriakan palsu yang tak terhitung jumlahnya

Dapat memisahkan kita

Kita hanya harus percaya pada kita Jangan melepas tangan kita

Kita harus bersama selamanya



Mimpi



Tidak apa – apa berhenti

Tidak perlu berlari tanpa mengetahui alasannya

Tidak apa – apa untu tidak bermimpi Jika kau memiliki momen dimana kau merasa

bahagia untuk sementara waktu Tidak apa – apa berhenti

Sekarang kita tidak berlari tanpa mengetahui tujuan





Aku meminjam mimpi dari orang lain Aku belajar bahwa aku harus menjadi hebat

Jika memiliki masa depan adalah mimpi Lalu apa mimpi yang kau alami tadi malam ?

Tidak apa jika nama mimpi itu berbeda Baik itu membeli laptop bulan depan Atau hanya makan dan tidur



Euphoria



Kau adalah matahari yang terbit lagi di hidupku

Kedua kalinya datang ke dalam mimpi masa mudaku

Aku tidak tahu perasaan apa ini Apakah semuanya adalah mimpi



Mimpi adalah oasis hijau di padang pasir Adalah prioritas yang berada di dalam diriku Aku senang, tak bisa bernafas

Sesuatu mengepung diriku menjadi lebih terbuka

Aku mendengar samudra yang sangat jauh lewat mimpi ini

Pergi ke tempat itu yang perlahan – lahan menjadi jelas



Surat



Suatu hari aku menulis sebuah surat panjang ke bulan

Itu tidak akan lebih terang darimu Tapi aku menyalakan lilin kecil Ditaman yang gelap

Seekor burung tanpa nama yang bernyanyi Dimana kau, oh kau..

Kenapa kau menangis

Kau dan aku adalah satu-satunya disini Mengikuti malam yang dalam

Suaramu saat bernyanyi membawa pergi yang merah

langkahnya dan langkah selanjutnya fajar berlalu dan saat bulan tertidur

warna biru yang tinggal bersamaku lenyap



Bulan



Bahkan hari ini

Aku hidup dengan moderat Berjalan dengan kecepatan Dengan perlahan mengenakannya Matahari mencekikku

Dan dunia menelanjangiku

Aku tidak bisa menahannya tak ada jalan lain

Aku mengumpulkan diriku sendiri Yang hancur dibawah sinar rembulan Aku memanggilmu anak bulan

Kita adalah anak-anak bulan Aku menghirup



Pandang



Aku melihatmu lagi hari ini Di jalanan penuh bunga

Bolehkah aku mengabadikanmu di pikiranku?

Aku meletakkan perasaanku di taman Setelah bulan di awal pagi

Puisi ini menuju ke arahmu

Aku mendengar suara film, dari cahaya bulan di malam hari

Aku masih bertanya-tanya, bertanya-tanya tentang kisah indah

Masih bertanya-tanya, bertanya-tanya tentang bagian terbaik

Aku berkelana ke kisah selanjutnya Aku ingin menjadikanmu milikku

Di saat kamu kehilangan waktu Aku merasa menyesal untuk hatiku

Aku menyesalinya, aku berharap memiliki kesempatan lagi

Aku mengumpulkan potongan cahaya bulan dan membuat sinar

Datanglah di hadapanku


Jungkat – Jungkit



Itu awal yang bagus

Sebelum aku menyadarinya, kami lelah satu sama lain

Dalam daya tarik yang tidak berarti



Permainan jungkat-jungkit berulang Aku lelah dengan ini

Permainan jungkat-jungkit berulang Kami lelah satu sama lain



Apakah ini awal dari pertengkaran kecil?

Saat aku menjadi lebih berat darimu Karena tidak pernah ada kesejajaran di tempat pertama

Terlebih lagi, aku ingin tahu apakah dia menginginkan ini


Bagaimana ?



Apa yang harus aku katakan Terlalu banyak kata membalikkanku Tidak ada yang seperti hatiku

Aku hanya merasakannya Sama seperti matahari akan terbit

Kaulah yang mengubah ingatanku menjadi kenangan

Orang yang membuat orang suka Sebelum aku tahu kamu

Hatiku semua lurus


Aku baik



Turun di bawah langit biru

Sinar matahari yang basah membuatku pusing

Nafasku semakin cepat, jantungku berdegup kencang

Aku bisa merasakannya sampai aku merasa hidup



Tidak apa – apa jika itu bukan kita Bahkan jika kesedihan menghapusku Bahkan jika ada awan

Bahkan jika aku bermimpintanpa akhir Bahkan jika aku merasa kalut tiada henti Bahkan jika sayapku robek

Bahkan jika suatu hari, aku bukan diriku lagi



Jangan Khawatir



Hatiku dingin Aku lupa menelponmu

Tidak apa – apa, aku tidak kesepian Malam yang gelap adalah malam yang gelap

Aku mengguncang mimpi tidurku Tidak masalah



Aku merasa baik – baik saja

Aku akan meninggalkan tanganmu sekarang Aku bisa melaluinya tanpamu

Aku bisa melihat snar matahari Aku bisa tertawa sekarang Jangan khawatir



Seperti Bintang



Bintang – bintang yang mendengarkan Bangunan yang terang benderang Kita yang bersinar cerah

Di kamar kita sendiri Di bintang kita sendiri



Di malam yang gelap ini Jangan kesepian

Seperti bintang, kita harus bersinar Jangan lenyap

Karena kamu adalah sebuah keberadaan yang penting

Mari kita besinar



Mendapatkanmu



Aku bermimpi saat melihatmu Aku mendapatkanmu

Di malam yang gelap gulita itu Cahaya yang kita lihat satu sama lain Kita mengatakan hal yang sama



Bintang bersinar yang bersinar paling terang Di malam gelap yang paling gelap Pemandangan malam kota

Mungkin adalah malam kota lain Semua impian kita sendiri, mari kita bersinar



Dia Yang Pergi



Saat malam ini berlalu

Aku takut bahwa aku tak akan bisa melihatmu

Tatapan yang benar – benar transparan Sentuhan yang semakin akrab

Juga wajahmu yang tersenyum menatapku

Apakah sekarang aku tak bisa melihatmu lagi ?





Kau memasuki

Hari – hariku yang telah belalu Aku memasuki

Hari – harimu yang telah berlalu Saat bulan itu terbenam

Dan matahari terbit Kau yang bersamaku

Tidakkah kau akan berada disini



Menggapainya



Mimpi berkilau

Aku menghabiskan seluruh hidupku Mengikuti waktu malam

Tak bisa melihat tanda berhenti Berkeliaran dengan tenang ke dalam mimpiku



Selalu merasakan sesuatu yang lebih besar Sesuatu yang benar – benar liar

Teruslah bersinar, buatlah itu lebih terang Terkadang aku berhenti dan menatapnya Mengikuti mimpiku di sana

Terkadang mimpiku menjadi nyata Terkadang berubah jadi biru



Hari Baru



Dapatkah aku terus melangkah Membuang semua ketakutanku

Rasanya seperti aku mabuk dalam imajinasiku

Yang membuat aku terdorong ke dalamnya Rasanya seperti jatuh cinta pada satu hal Dapat ku dengar suara didalam diruku



Bagian diriku hari ini akan kutemukan Hari yang baru

Menaiki tangga menuju cahaya

Saat dimana mimpiku hanyalah sebuah mimpi

Kulihat dunia yang baru Imoian yang membara didalam diriku

Sedikit lebih jauh, tapi cukup dekat



Serakah



Cahaya masa depanku menjadi lebih gelap Aku kehilangan mimpiku

Karena cinta yang belum dewasa Kapakku seperti ambisi

Aku sudah mengasih pedangnya setiap hari Tapi hasilnya tak terkendali

Pedangnya jadi tumpul



Aku tidak pernah berfikir Keserakahanku bisa menjadi terompet Yang menyerukan neraka



Kita Esok Mungkin



Meskipun waktu telah berlalu Aku ingat selamanya Kita yang sembrono

Aku dan kamu Bahkan setelah kelulusan Momen yang tidak berubah Hal yang telah berakhir ini

Tidak memberikan dampak pada kenyataan



Cintai Kamu



Aku membuka mata dalam kegelapan Saat jantungku terdengar asing

Aku melihatmu di cermin

Mata yang ketakutan, mengajukan pertanyaan

Mencintai diri sendiri mungkin lebih sulit Mari kita mengakuinya

Standar yang aku buat lebih ketat untukmu Lingkaran pohon yang teba dalam hidupmu Itu bagian dari dirimu

Sekarang mari kita memaafkan diri sendiri Hidup kita panjang

Percaya dirilah saat kita dalam labirin



Mencintaiku



Sangat aneh

Aku sangat mencintaimu

Aku menyesuaikan diri sepenuhnya untukmu Aku ingin menjalani hidupku untukmu

Tapi karena aku terus melakukan semua itu

Aku tidak tahan lagi dengan badai dalam hatiku

Diriku yang sebenarnya di dalam topeng tersenyum

Aku mengungkapkan semuanya Akulah yang harus aku cintai di dunia ini

Diriku yang bersinar Aku akhirnya menyadari Jadi aku mencintai diriku

Tidak begitu sempurna memang Tetapi sangat indah

Akulah yang harus aku cintai



Hari Pertama



Kencan pertamaku denganmu Hatiku terus berdebar seperti anak kecil

24/7 semua hari, aku hanya memikirkanmu

Aku rasa ini akan menjadi hari yang special

Setelah berfikir tentang itu untuk beberapa saat

Aku terbangun sepanjang malam Kapan matahari terbit ?

Kenapa sangat lama ?



Pasti Bisa



Sayap ini tumbuh dalam rasa nyeri Namun sayap ini akan terbang mengarungi

cahaya

Mungkin akan melelahkan dan menyakitkan Namun aku akan melakukannya jika aku bisa Bisakah kau menggenggam tanganku Sehingga aku tidak mersa ketakutan lagi ?

Jika kita bersama Kita bisa tersenyum









Cahaya





Di minggu di mana aku tak bisa membalas pesan dan pangilan

Aku tak bisa menyelesaikan apapun Terkadang aku membencinya

Aku takut dengan waktu sekarang

Tapi aku merasa seperti bisa menyelamatkan seseorang

Saat aku menutup mataku dalam kegelapan ada cahayamu

Kau menyinariku sehingga kita dapat bergerak maju tanpa takut

Kaulah cahayaku



Perubahan



Malaikat yang merasakan sakit Mereka terbang sepanjang malam Dengan sayap yang terluka Setiap kali aku memikirkan cinta

Aku senang menghadapi kesepian dan mewarnai masa sekarang

Kehilangan dan dapatkan suatu hal baru Aku percaya pada perubahan ini

Tak ada yang sempurna



Jelaskan !



Aku sangat membencimu

Tapi sampai sekarang aku memikirkanmu Cinta belum usai, tak masuk akal Cerita belum usai, tak masuk akal Obrolan belum usai, tak masuk akal Masalah belum usai, tak masuk akal

Melihatmu membuatku ingin meledah Jarimu menggenggamku

Kupikir semua ini akan bertahan selamanya Tapi lama kelamaan berubah

Kalimat dan wajahmu menjadi dingin Hubungan kita terus berjalan di tempat Apa kau pikir ini masuk akal ?



Jika Aku Mati Itu adalah Kamu



Didalam hatiku retak Perpindahanmu yang dingin

Perlahan hatiku jatuh seperti bunga yang layu

Cinta yang amat menakjubkan

Tak dapat kuhentikan meski aku terluka karena dirimu

Bahkan meski aku mati, itu adalah dirimu Tanpamu air mata ini akan menembus hatiku Jangan tinggalkan aku

Tolong arahkan hatimu padaku dan hampiri aku

Aku dengan tulus mengharapkanmu Akan ku terima risikonya

Bawalah aku ke dalam cahaya yang mulai hilang

Hingga akhir dari dunia ini



Hujan Selamanya



Aku berharap hujan turun sepanjang hari

Karena aku ingin seseorang menangis untukku

Aku berharap hujan turun sepanjang hari Dengan begitu orang – orang tak akan menatapku

Karena payungku akan menutupi wajah sedihku

Karena hujan, orang – orang sibuk mengurus diri mereka sendiri

Aku akan bernafas lebih lambat



Detak Jantung



Mungkin jika aku sendirian dan tak mengenal dirimu

Mungkin jika aku akan menyerah, tersesat di lautan

Namun hatiku masih bergelora Dengan hasrat yang kian membara

Seperti takdir, aku akan kembali mencarimu



Aku berharap bahwa kau mencintaiku Seperti halnya kemarin

Aku tak melepaskan lagi tangan ini Dan setiap saat hatiku terus berdetak

Pijakkanlah kakimu, jangan kau berkeliaan lagi

Saat kau mendengar detak jantung Kau memberiku kehidupan baru Kau membuatku terlahir kembali



Rumit



Dunia ini rumit Kita ingin mencari cinta

Aku pernah menjadi seperti mereka Yang tak percaya pada cinta sejati

Aku pernah terbiasa mengatakan aku ingin cinta

Tapi aku menemukan diriku Diriku yang baru



Aku juga bingung mana diriku yang asli Begitu banyak kerumitan

Tapi aku rela mencari cinta Aku rela menjadi diriku yang palsu



Terbiasa Sendiri



Kata yang kau ucapkan begitu enteng pada saat itu

Membuatnya pandang enteng hubungan kita Aku tak tahu, bahwa terbiasa sendiri lebih menakutkan dari apapun

Aku tak tahu hatimu, hingga akhirnya kita mengucapkan selamat tinggal

Hari yang berlalu, ruang kosong yang kau tinggalkan menjadi besar

Bahkan jika kita bisa memberi bunga tidur kita yang indah dulu

Bunga bermekaran pun tak ada artinya Hanyalah kenangan aroma dari kesepian Andai aku bisa melihatmu lagi

Aku ingin menunjukkan segala yang kupunya Hatiku semakin berdetak untuk memegangmu erat

Aku ingin menyampaikan semuanya padamu



Hanya Selangkah



Peluklah aku, jangan berkata apapun dan berlarilah padaku

Aku tak bisa mengendalikan kesedihan hatiku Lagi, aku bertahan di malam gelap dan tak tidur

Tanpa melihat keputus asaanku

Pagi yang tak mau untuk membangunkanku Luka yang membakarku dari yang diharapkan

Sakit hati yang semakin dalam dari yang diharapkan

Malam yang tak terhitung untuk membencimu

Tetap tinggalah disampingku, tetaplah denganku

Jangan lepaskanku yang menggenggam tanganmu

Jika kau pergi selangkah menjauh seperti ini Aku hanya bisa mengambil selangkah lagi



Bertemu



Dari awal, aku hanya ingin tahu ketika aku mulai memeperlihatkan ketertarikanku padamu

Bahkan jika kau mengabaikanku Kau jatuh padaku dalam beberapa menit

Kita terlihat baik saat bersama Tanpa kau, aku seperti Kota Seoul tanpa

lampu

Aku dengan ganas memelototi tempat kosongmu

Tanpamu, hariku seperti tragedi Kita bertemu bukan hanya kebetulan

Bertemu denganmu adalah apa yang aku mau



Menjadi Dewasa



Aku masih berdiri disini dengan mata tertutup

Hilang antara padang pasir dan lautan Aku masih berkeliaran

Kemana aku harus pegi ? Aku tidak tahu banyak

Jalanku tidak bisa pergi dan jalanku tidak bisa kuambil

Aku tidak pernah measa seperti ini sebelumnya

Apa aku menjadi dewasa ?



Cintai Aku



Malam yang panjang mengikutimu begitu saja

Waktu mengikutimu dan memudar Mengapa kau menjauh ?

Sejauh yang tak bisa kugapai Katakan padaku kenapa, kenapa begitu jauh

Apa aku tak bisa lagi terlihat dimatamu ?

Cinta begitu menyakitkan Selamat tinggal bahkan lebih menyakitkan

Aku tak dapat pergi jika kau tak ada disini Cintai aku, kembalilah ke pundakku



Perpisahan



Setiap waktu ketika kau tidur

Dan aku sudah membencimu itu lebih dari kematian

Malam ini seperti akhir ketika aku bersamamu

Aku tak tahu kau, kau tak tahu aku Tapi alasan perpisahan kita terlalu sederhana

Sekarang aku mengucap kata – kata ini Salam perpisahanmu seperti awal dan akhirku ditempat ini

Semuanya berhenti ketika lampu merah, stop Setiap kebohongan yang lelah diucapkan di akhiri dengan air mata

Aku tidak apa – apa, semua hak salah terjadi lagi

Jika kau hanya mengatakan itu, hatiku tak akan berubah

Ini akan menjadi semilir angin lewat Tapi aku masih setia pada cinta yang aku berikan padamu



Moonchild



Kita lahir di bawah sinar bulan Tak ada fantasi

Tidak bisa benafas di bawah sinar matahari Harus menyembunyikan hatimu

Kita dilahirkan untuk menjadi sedih, sedih, dan sedih

Menderita untuk menjadi senang, senang, dan senang



Ayo kalian semua Begitulah seharusnya

Ya, semua rasa sakit dan semua kesedihan ini Itu takdir kita, lihat ?

Kau dan hidupku sepeti ini Kita harus menari di tengah hujan

Menari dalam kesakitan Meskipun kita jatuh Kita menari di pesawat

Kita membutuhkan pemandangan malam lebih dari siapa pun

Hanya aku yang bisa menghibur diri bukan orang lain

Tidak apa untuk meneteskan air mata

Tapi jangan sampai kamu menghancurkan dirimu sendiri



Melepasmu



Untuk mencintaiku tidaklah sulit

Kau hanya perlu memelukku erat seperti saat ini

Apa yang akan terjadi pada kita tak dapat ditebak

Tapi aku menyukai ketidakpastian itu Kenapa peduli dengan apa kata orang ?

Kita tidak dapat hidup tanpa satu sama lain Bukankah itu alasan yang cukup untuk terus saling mencintai

Jika datang saatnya kau mulai menyukai orang lain

Jika suatu saat aku mulai terbiasa hidup tanpamu

Ketika saat-saat itu datang Ketika kita sudah berada pada masa itu Hanya ketika itu aku akan melepasmu


Bolehkah kita berhenti berdebat tentang benar dan salah ?

Sedikit meredam ego dan bertemu di tengah



Terima kasih, karena anda isi buku saya terpenuhi oleh beberapa kisah yang saya alami.





Tentang Penulis



Namaku Alya Alvianisa, bisa dipanggil Alya / Via. Aku lahir di Jakarta, 13 Juli 2003. Aku sekolah di SMA Negeri 62 Jakarta, kelas 2 SMA. Aku pernah bersekolah di SD Negeri Tengah 01 Pagi, dan SMP Negeri 49 Jakarta.



Inshaallah aku lulus di tahun 2021, dan bercita – cita ingin sekolah di PKN STAN, doakan yaa semoga cita – citaku tercapai, karena orang tuaku ingin sekali aku bersekolah disana.



Itu aja si dari aku, kalau mau tau lebih banyak tentang aku, kalian bisa follow instagram aku @alyaalvianisa. Sampai jumpaaa !!!
Readmore → Bayangan | Untukmu sayangku Aku rindu | Kutulis puisi ini hanya untuk kau
Copyright © Novela Kasihsa. All rights reserved.